Konflik Pembahasan dan Pengalokasian Dana APBDesa Tahun 2017 di Desa Bocek Kabupaten Malang

Main Author: Isnain, Ibrahim
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169532/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait faktor penyebab konflik dalam pembahasan APBDesa di Pemerintahan Desa di Desa Bocek dan untuk mengetahui proses penyelesaian konflik dalam pembahasan dan pengalokasian Dana APBDesa. Dalam peniliti menggunakan teori konflik dari Lewis Alferd Coser. Dimana dalam teori ini menjelaskan bahwa konflik tidak harus bersifat negatif, tetapi juga dapat bersifat positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan penentuan informan berupa purposive. Hasil penelitian ini berupa faktor penyebab konflik Pertama, aktor BPD memiliki histori konflik lahan dengan kepala desa tekait lahan yang telah dijual kepada pihak TNI yang menyebabkan timbulnya permasalahan di pemerintahan desa bocek; Kedua, permasalahan kepala desa yang melakukan tindak pidana korupsi secara terus menerus mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2016; Ketiga, pemahaman yang salah dari pihak BPD terkait APBDesa dan penanggungjawab sementara, sehingga menyebabkan pengunduran diri 5 anggota BPD. Proses resolusi konflik yang dilakukan oleh pihak kecamatan melalui proses mediasi. Kecamatan selaku pihak netral dalam konflik, memakai tahap resolusi konflik peace building yang dalam hal perubahan reskontruksi sosial, politik, dan ekonomi, yang menghasilkan mekanisme baru, keputusan ini digunakan oleh pihak kecamatan dikarenakan dari pihak kepala desa agar merubah sifat dan perilaku yang kurang baik, dan untuk pihak BPD keputusan ini diambil agar sistem birokrasi di pemerintahan desa agar bisa berjalan, hanya dengan 2 anggota BPD yang berkerja di pemerintah desa bocek.