Implementasi Mekanisme Load Balancer Dan Failover Pada Iot Middleware Berbasis Publish-Subscribe
| Main Author: | Romiz, Ahmad Naufal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169527/1/Ahmad%20Naufal%20Romiz%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169527/ |
Daftar Isi:
- Sebelumnya, IoT middleware dibangun untuk mengatasi masalah syntactical interoperability (silo). IoT middleware tersebut diimplementasikan pada Raspberry Pi. Selain itu, untuk membuat fungsi IoT middleware lebih scalable dikembangkan cluster message edge storage yang dapat menambah kapasitas memory pada node IoT middleware tersebut (mesin Raspberry Pi). Pada sistem tersebut keseluruhan proses pengiriman pesan terbatas pada satu node IoT middleware yang berfungsi sebagai broker. Hal itu mengakibatkan tidak seimbangnya load dengan menumpuk pada satu node IoT middleware. Permasalahan ketidakseimbangan load, dapat diatasi dengan menambahkan load balancer pada sistem, dengan multiple IoT middleware sebagai tujuan traffic load balancing. Algoritme round robin digunakan sebagai metode distribusi traffic oleh load balancer. Load balancer dikembangkan sebagai poin masuk tunggal pada sistem yang dibangun. Perangkat load balancer yang digunakan sebanyak dua buah. Keepalived juga diimplementasikan agar mekanisme failover pada node load balancer dapat dilakukan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui waktu pemrosesan IoT middleware pada pesan publish dan subscribe. Selain, itu pengujian juga digunakan untuk mengetahui jumlah pesan per detik yang mampu ditangani IoT middleware. Dari hasil pengujian, rata-rata nilai concurrent publish CoAP adalah 62 pesan/detik pada sistem tanpa load balancer dan 63 pesan/detik pada sistem dengan load balancer. Nilai rata-rata concurrent publish MQTT adalah 41 pesan/detik pada sistem tanpa load balancer dan 73 pesan/detik pada sistem dengan load balancer. Nilai rata-rata concurrent subscribe adalah 37 pesan/detik pada sistem tanpa load balancer dan 68 pesan/detik pada sistem dengan load balancer.