Evaluasi Maturitas Pada Proses Incident Management Dan Problem Management Dalam Inflite Manager System Pt. Aerofood Acs Menggunakan Framework Itil Versi 3 Service Operation
Main Author: | -, Anvel |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169510/1/Anvel%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169510/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan bisnis dan teknologi informasi menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja layanan TI. Pengelolaan teknologi informasi pada Aerofood ACS sendiri dikelola dengan satu unit kerja yang dinamakan departemen IT. Sering kali pada layanan Inflite Manager System terdapat permasalahan yang dikeluhkan oleh pengguna. Permasalahan yang sering terjadi dibeberapa departemen seperti departemen Order Center yang mengalami kendala pada akses jaringan yang mengakibatkan Inflite Manager System tidak dapat mengeluarkan output yang tepat dan memerlukan perbaikan cepat agar sistem kembali normal. Perusahaan perlu berupaya menyelaraskan layanan teknologi informasi dengan kebutuhan bisnis dan pengelolaan teknologi informasi yang baik sesuai dengan standarnya. Kerangka kerja ITIL versi 3 merupakan panduan best practice untuk manajemen layanan TI perusahaan. Pada ITIL versi 3 Service Operation memberikan panduan untuk memelihara stabilitas dalam operasi layanan, agar departemen IT dapat membuat keputusan yang lebih baik pada layanan TI. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi tingkat maturitas pada manajemen layanan TI Aerofood ACS sebagai pengukuran ideal perusahaan dalam proses kegiatan yang dilakukan. Dengan menerapkan proses incident management dan problem management diharapkan meminimalkan permasalahan yang dapat dihadapi organisasi ditengah lanskap teknologi yang berubah dengan cepat. Proses-proses yang dilakukan peneliti ini mengunakan evaluasi hasil penilaian tingkat maturitas dan tingkat kesenjangan yang didapat dari hasil kuesioner ITIL versi 3 Service Operation. Dari hasil yang didapat dibuatkan rekomendasi berdasarkan best practice ITIL versi 3 Service Operation dan proses incident management dan problem management. Berdasarkan hasil rata-rata penilaian tingkat maturitas 2,47 atau berada pada level 2 (Repeatable) yaitu prosedur yang telah ada tidak sepenuhnya didokumentasikan, tidak adanya komunikasi dari prosedur standar serta tanggung jawab belum jelas terhadap peran yang ada. Sehingga untuk mencapai yang diharapkan, peneliti merekomendasikan panduan operasi layanan sesuai best practice dan peningkatan layanan TI dengan memodelkan panduan proses incident management dan problem management untuk pencegahan dari masalah yang akan muncul.