Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Minat Pembelian antara Laki-laki dan Perempuan (Studi Elaboration Likelihood Model pada Online Consumer Reviews dalam akun Instagram @cuancuan.id)
| Main Author: | Permatasari, Nadiya Tri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169480/ |
Daftar Isi:
- Di era modern seperti saat ini dengan diiringi perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat memberikan beberapa kemudahan bagi masyarakat, salah satunya yaitu dalam proses belanja online. Dalam proses belanja online, para konsumen perlu terlebih dahulu mencari dan mengumpulkan informasi mengenai produk ataupun jasa yang akan dipilih guna meminimalisir terjadinya risiko kesalahan. Proses pertukaran pesan melalui electronic word of mouth telah menjadi fenomena yang penting karena dinilai efektif dalam mengurangi risiko dan ketidakpastian yang dialami konsumen. Dalam pemrosesan pesan persuasi pada setiap individu mengalami perbedaan, termasuk pada laki-laki dan perempuan yang berbeda jenis kelamin maka berbeda pula cara proses berpikirnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pesan electronic word of mouth berupa online consumer reviews pada salah satu akun media sosial instagram yaitu @cuancuan.id terhadap minat pembelian antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan teori Elaboration Likelihood Model yang menjelaskan bahwa dalam memproses pesan persuasif, individu menggunakan dua rute yang berbeda yaitu rute sentral dan rute periferal. Penelitian ini menggunakan variabel Information Relevance (X1), Information Accuracy (X2), Value Added Information (X3), Number of Reviews (X4), dan Source Credibility (X5). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dummy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Value Added Information (X3) yang di dalam penelitian ini diproses melalui rute sentral merupakan variabel yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap minat pembelian antara laki-laki dan perempuan.