Kepentingan Nasional Filipina pada “Joint Statement of The Republic of The Philippines and The People's Republic Of China” dalam Sengketa Laut Tiongkok Selatan Tahun 2016

Main Author: Ramadhan, Adani Ladita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169461/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa latar belakang kepentingan nasional Filipina pada dalam sengketa Laut Tiongkok Selatan tahun 2016, khususnya pada Joint statement of the Republic of the Philippines and the People's Republic of China tahun 2016. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan kepentingan nasional Filipina pada perubahan kebijakan pemerintah Filipina yang telah memenangkan Tribunal Internasional dalam konflik Laut Tiongkok Selatan namun meninggalkannya dan menjalin kerjasama yang erat dengan Tiongkok. Dalam menganalisa fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan konsep Kepentingan nasional oleh K.J Holsti. Argumen utama yang penulis rumuskan adalah yang terbangun dari kepentingan inti untuk mempertahankan integritas dan menjamin keberlangsungan ‘way of life’ pada wilayah konflik. Kepentingan jangka menengah dalam mempromosikan kepentingan perusahaan privat, meningkatkan presitige negara, dan tujuan ekspansi diri. Serta kepentingan jangka panjang untuk merekonstruksi sistem internasional. Dengan demikian, di akhir penelitian akan disimpulkan apakah hipotesis ini sesuai atau bertolak belakang dengan data yang telah terkumpul dan dianalisis