Studi Penggunaan Energi Pada Implementasi Protokol Routing RPL Dan Loadng Di Wireless Sensor Network
Main Author: | Syahputra, Rozali |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169452/1/Rozali%20Syahputra%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169452/ |
ctrlnum |
169452 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169452/</relation><title>Studi Penggunaan Energi Pada Implementasi Protokol Routing RPL Dan Loadng Di Wireless Sensor Network</title><creator>Syahputra, Rozali</creator><subject>004.6 Interfacing and communications</subject><description>Wireless Sensor Network secara umum dapat didefinisikan sebagai jaringan
nirkabel yang terdistribusi menggunakan pemanfaatan perangkat sistem benam
yang dilengkapi node sensor. Pada node sensor memiliki sumber daya terbatas
yang setara dengan dua baterai tipe AA. Beberapa hal yang memengaruhi
konsumsi energi pada WSN adalah Packet Control pada protokol routing di WSN.
Routing over Low Power and Lossy Network (RPL) merupakan salah satu protokol
yang digunakan untuk routing jaringan WSN. Namun, untuk beberapa kasus perlu
menggunakan protokol lain sebagai alternatif. Lightweight On-demand Adhoc
Distance-vector Routing (LOADng) merupakan protokol ringan yang tepat untuk
menggantikan RPL. Kedua protokol ini kemudian diimplementasikan pada
beberapa skenario topologi dan juga dilihat bagaimana faktor penempatan node,
jarak transmisi radio, serta paket kontrol tiap node memengaruhi konsumsi energi
kedua protokol tersebut. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk skenario paket
kontrol terdapat penurunan konsumsi energi rata-rata sebesar 19% untuk
protokol RPL dengan perubahan DIO Interval Minimum (Imin) 4 detik menjadi 8
detik, kemudian penurunan konsumsi energi rata-rata sebesar 14% untuk LOADng
dengan perubahan Route Hold Time 5 menit ke 10 menit</description><date>2019-01-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/169452/1/Rozali%20Syahputra%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Syahputra, Rozali (2019) Studi Penggunaan Energi Pada Implementasi Protokol Routing RPL Dan Loadng Di Wireless Sensor Network. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FILKOM/2019/50/051902220</relation><recordID>169452</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Syahputra, Rozali |
title |
Studi Penggunaan Energi Pada Implementasi Protokol Routing RPL Dan Loadng Di Wireless Sensor Network |
publishDate |
2019 |
topic |
004.6 Interfacing and communications |
url |
http://repository.ub.ac.id/169452/1/Rozali%20Syahputra%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169452/ |
contents |
Wireless Sensor Network secara umum dapat didefinisikan sebagai jaringan
nirkabel yang terdistribusi menggunakan pemanfaatan perangkat sistem benam
yang dilengkapi node sensor. Pada node sensor memiliki sumber daya terbatas
yang setara dengan dua baterai tipe AA. Beberapa hal yang memengaruhi
konsumsi energi pada WSN adalah Packet Control pada protokol routing di WSN.
Routing over Low Power and Lossy Network (RPL) merupakan salah satu protokol
yang digunakan untuk routing jaringan WSN. Namun, untuk beberapa kasus perlu
menggunakan protokol lain sebagai alternatif. Lightweight On-demand Adhoc
Distance-vector Routing (LOADng) merupakan protokol ringan yang tepat untuk
menggantikan RPL. Kedua protokol ini kemudian diimplementasikan pada
beberapa skenario topologi dan juga dilihat bagaimana faktor penempatan node,
jarak transmisi radio, serta paket kontrol tiap node memengaruhi konsumsi energi
kedua protokol tersebut. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk skenario paket
kontrol terdapat penurunan konsumsi energi rata-rata sebesar 19% untuk
protokol RPL dengan perubahan DIO Interval Minimum (Imin) 4 detik menjadi 8
detik, kemudian penurunan konsumsi energi rata-rata sebesar 14% untuk LOADng
dengan perubahan Route Hold Time 5 menit ke 10 menit |
id |
IOS4666.169452 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:53:49Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:53:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454135930060800 |
score |
17.538404 |