Peran Identitas Sosial FPI Terhadap Prasangka Agama
Main Author: | Reang, Ramba Cadas Sangka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169439/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran identitas sosial FPI (Front Pembela Islam) terhadap prasangka agama. Penelitian ini melibatkan 100 anggota FPI sebagai subjek penelitian dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari anggota Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Malang Selatan dan Kabupaten Sumenep Madura. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penelitian identitas sosial yang mengacu pada teori Tajfel (2013) dan skala penelitian prasangka agama dari Rumadjak (2017). Data reliabilitas dari penelitian ini menggunakan koefisien internal yang didasarkan pada nilai koefisien Cronbach’s Alpha didapatkan nilai reliabilitas variabel identitas sosial sebesar 0,696 dan variabel prasangka sebesar 0,935 dengan demikian kedua variabel reliabel. Data uji normalitas dengan menggunakan metode uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh bahwa nilai signifikansi dari variabel identitas sosial sebesar 0,003 dan variabel prasangka sebesar 0,001 disimpulkan bahwa tidak terdistribusi normal. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien p sebesar 0,076 (> 0,05), dengan demikian berarti tidak terdapat peran identitas sosial FPI terhadap prasangka agama. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa terdapat arah yang negatif, Hal ini menunjukkan bahwa identitas sosial memiliki pengaruh sebesar 3,2% terhadap prasangka agama, sisanya sebesar 96,8% dipengaruhi oleh variabel lain.