Efektivitas pasal 7 huruf a Peraturan Walikota Mojokerto nomor 13 tahun 2016 tentang Angkutan Sekolah Gratis (Studi di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto)

Main Author: Hayuningtyas, Ercelia Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169403/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai Efektivitas pasal 7 huruf a Peraturan Walikota Mojokerto nomor 13 tahun 2016 tentang Angkutan Sekolah Gratis. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya pelajar yang membawa kendaraan pribadi untuk transportasi ke sekolah dan masih tingginya tingkat kecelakaan pelajar setelah adanya program Angkutan Sekolah Gratis sedangkan dalam peraturannya terdapat kewajiban siswa ikut menyukseskan program sekolah gratis, untuk menggunakan angkutan sekolah gratis sebagai transportasi massal. Sehingga dalam pelaksanaan angkutan sekolah gratis tersebut khususnya mengenai kewajiban siswa tersebut belum berjalan secara efektif. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana efektifitas pasal 7 huruf a Peraturan Walikota Mojokerto nomor 13 tahun 2016 yang mewajibkan siswa untuk ikut menyukseskan program angkutan sekolah gratis? dan Bagaimana hambatan yang ada dan solusi yang dapat dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika terkait pelaksanaan pasal 7 huruf a Peraturan Walikota Mojokerto nomor 13 tahun 2016 terkait kewajiban siswa menyukseskan program angkutan sekolah gratis?. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu yuridis sosiologis. Dengan menganalisis data yang digunakan oleh penulis adalah teknik analisis Deskriptif Kualitatif yaitu dengan menguraikan dalam bentuk kalimat yang teratur, runut, logis, dan efektif dari isi data primer yang telah diperoleh melalui wawancara, angket yang telah disebarkan serta data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peraturan tersebut belum efektif pelaksanaannya, hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa faktor yang masih belum terpenuhi. Faktor tersebut baik dari faktor penegak hukumnya, sarana dan fasilitas, serta faktor masyarakat dan kebudayaan. Sehingga dalam hal tersebut Dinas Perhubungan Kota Mojokerto harus meningkatkan upaya-upaya yang dilakukan agar peraturan tersebut dapat terlaksana secara efektif. Hambatanhambatan seperti jam pulang sekolah yang berbeda antar tingkat pendidikan, jumlah angkutan yang belum memenuhi kebutuhan pelajar di Kota Mojokerto serta menumbuhkan minat siswa untuk menggunakan angkutan sekolah gratis harus diselesaikan dengan solusi terbaik seperti memaksimalkan pelayanan angkutan sekolah gratis dengan menjalankan angkutan sesuai dengan jam setiap tingkat, menambah jumlah angkutan agar dapat memenuhi kebutuhan pelajar di Kota Mojokerto serta membuat sosialisasi yang lebih menarik lagi agar para pelajar tidak jenuh dan dapat menerima dengan baik. Sehingga hasil dari penelitian ini yaitu belum efektifnya peraturan mengenai kewajiban siswa ikut menyukseskan program angkutan sekolah gratis, untuk menggunakan angkutan sekolah gratis sebagai transportasi massal.