Implementasi Sistem Pengamatan Kandang Ayam Broiler Berbasis Mikrokontroler Dengan Protokol Mqtt
Main Author: | Alim, Adytya Tri Syahrul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169333/1/Adytya%20Tri%20Syahrul%20Alim%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169333/ |
Daftar Isi:
- Suhu dan kelembapan udara merupakan aspek yang cukup penting dalam bidang peternakan, terutama pada peternakan ayam broiler/ ayam potong. Masalah pengamatan suhu dan kelembapan sudah lama banyak dibicarakan yang salah satunya adalah perubahan cuaca. Kondisi cuaca yang sering kali tidak diharapkan oleh para peternak ayam broiler terkadang menjadi sebuah permasalahan yang kompleks. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil panen ayam, karena suhu dan kelembapan saangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup ayam tersebut. Sehingga dibutuhkan peranan teknologi yang dapat membantu menyelsaikan masalah tersebut, untuk menyampaikan nilai suhu dan kelembapan kepada pengelola dari jarak jauh. IoT atau Internet of Things merupakan sebuah konsep teknologi yang penerapannya bisa digunakan untuk membantu dalam masalah tersebut. Sistem kerja IoT adalah menghubungkan bendabenda fisik dengan komunikasi internet. Agar dapat saling terhubung, perangkat-perangkat yang digunakan memerlukan bantuan sebuah protokol. Protokol tersebut yang akan menjalankan transmisi data yang berfungsi sebagai transportasi data dari sensor kepada pengguna dalam sebuah jaringan. Protokol yang digunakan dalam penelitian ini adalah MQTT ( Message Queuing Telemetry Transport) di mana diharapkan dapat bekerja dalam kondisi low bandwith serta unrealiable network. Protokol MQTT mengadopsi mekanisme publish-subscribe. Dengan begitu sistem yang dibuat terdiri dari 3 komponen yaitu publisher, broker, susbcriber. Komponen pertama adalah rangkaian sensor suhu dan kelembapan DHT11 pada ESP8266 sebagai mikrokontroler dan juga sebagai modul WiFi, ditambah dengan kamera Webcam USB untuk memantau kondisi didalam kandang sebagai publisher. Kemudian mikrokomputer Raspberry Pi sebagai server sekaligus berfungsi sebagai broker. Didalam broker juga terdapat penyimpanan data. Komponen ketiga adalah halaman web yang menjadi interface bagi pengguna juga bertindak sebagai subscriber. Dari penelitian yang dibuat didapatkan hasil pengujian yang sesuai harapan dan memperoleh kinerja sistem yang merujuk pada nilai average latency di bawah 1ms yaitu 0,31ms.