Evaluasi Usability Situs Web Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (Sippd) V3.0 Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Kasus Bappelitbangda Kota Batu)

Main Author: Listikowat, Arinda Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169326/
Daftar Isi:
  • Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) v3.0 merupakan sistem informasi yang digunakan oleh Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) untuk mendukung kegiatan perencanaan. SIPPD v3.0 menyediakan beberapa menu yang dapat diakses diantaranya Dashboard, Renstra, Kecamatan (Usulan Desa), Proses Usulan Desa, OPD, Laporan. Sistem informasi ini dibangun untuk menjaga dan menjamin tercapainya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi yang baik antar-urusan pemerintah. Namun, dalam penggunaannya muncul indikasi permasalahan pada pemahaman fungsi menu, perbedaan nama pada judul halaman dan link submenu, implementasi sistem yang masih berjalan 50%, dan tidak semua pengguna paham terhadap sistem tersebut. Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa permasalahan tersebut masuk kedalam usability sehingga perlu dilakukan evaluasi usability. Evaluasi usability dilakukan dengan menggunakan metode usability testing. Usability Testing adalah metode yang digunakan untuk menggali permasalahan usability dengan melakukan pengujian terhadap sistem pada pengguna representatif dan untuk mengukur tingkat usability. Tingkat usability yang diukur adalah komponen learnability, efficiency, errors, dan satisfaction. Untuk mengetahui tingkat satisfaction dalam mengakses sistem diukur dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Kemudian untuk perbaikan desain antarmuka dibuat dengan berpedoman pada Human Health Service (HHS). Pengujian pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu pengujian awal sebelum perbaikan dan pengujian lanjut dilakukan setelah diberikan rekomendasi perbaikan berupa prototipe. Hasil yang diperoleh dari perhitungan learnability pada evaluasi awal didapatkan nilai success rate sebesar 84%, kemudian pada evaluasi lanjut didapatkan nilai 100%. Pada komponen efficiency diperoleh nilai 0,15 goals/sec pada evaluasi awal sedangkan pada evaluasi lanjut diperoleh nilai sebesar 0,26 goals/sec. Pada komponen error menghasilkan nilai sebesar 0,05 pada evaluasi awal dan diperoleh nilai 0 pada evaluasi lanjut. Komponen satisfaction yang telah diukur menunjukkan adanya peningkatan kepuasan pengguna yang dibuktikan dengan perolehan nilai sebesar 58,5 menjadi 69.