Ketidakpatuhan Amerika Serikat Terhadap Putusan WTO (World Trade Organization) Terkait Artikel 2.1 Technical Barriers To Trade Studi Kasus Sengketa Dagang Flavoured Cigarettes Dengan Indonesia Tahun 2013

Main Author: Wahyu L, Andika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169278/
Daftar Isi:
  • Regulasi “Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act” Public Law 111-31. merupakan Tobacco Control Act yang disahkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tanggal 22 Juni 2009 dan diberlakukan pada September 2009. Undang-undang tersebut melarang penjualan semua jenis rokok yang mengandung aroma dan rasa (flavoured cigarettes). Pemerintah Indonesia menilai regulasi tersebut, khususnya Section 907 telah menutup langkah (produksi dan penjualan) dari flavoured cigarettes Indonesia yaitu cengkeh dipasar dalam negeri Amerika Serikat, tetapi pemerintah Amerika Serikat tetap mengizinkan rokok menthol didalam pasarnya. Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dengan meminta pembentukan panel pada Badan Penyelesaian Sengketa (DSB) WTO. Melalui DSB menyatakan pihak Indonesia memenangkan sengketa tersebut dan meminta pihak Amerika Serikat segera menerapkan keputusan tersebut. Setelah melewati Reasonable Period of Time pihak Amerika Serikat tetap tidak menerapkan keputusan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alasan Amerika Serikat tidak mematuhi keputusan yang telah ditetapkan oleh WTO terkait sengketa tersebut. Analisis ketidakpatuhan Amerika Serikat terhadap keputusan WTO terkait sengketa flavoured cigarettes dengan pihak Indonesia akan menggunakan Teori Compliance milik Hyoung Kyu Chey yang dijelaskan dengan menggunakan variabel dan indikatornya.