Penyelesaian Tindak Pidana Penggelapan Melalui Mediasi Penal Di Polres Batu
Main Author: | Noorizain, Muhammad Fathony Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169188/ |
Daftar Isi:
- Eksistensi penerapan mediasi penal belum dikenal dalam hukum pidana materiil dan hukum pidana formil. Akan tetapi penyelesaian perkara pidana melalui mediasi penal sudah banyak diterapkan dalam proses penegakan hukum berdasarkan keadilan restoratif. Penulis melakukan penelitian terhadap mediasi penal tindak pidana penggelapan di Kepolisian Resor Batu dengan melakukan penelitian terhadap pengaturan mediasi penal bagi Kepolisian Resor Batu dan apakah mediasi penal tindak pidana penggelapan telah mewujudkan keadilan restoratif. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan melihat serta menganalisis perisitwa yang berada di lapangan. Penulis mengumpulkan data melalui wawancara dan peraturan perundang-undangan. Penulis menggunakan metode Purposive Sample berdasarkan alasan objektif penulsi terhadap responden yang secara pengalaman, pengetahuan mengenai pelaksanaan mediasi penal oleh Kepolisian Resor Batu. Pelaksanaan mediasi penal yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Batu berdasarkan Surat Edaran Kapolri Nomor 8/VII/2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif Terhadap Penyelesaian Perkara Pidana. Mediasi penal tidak bisa dimaknai sebagai penghentian perkara secara damai, akan tetapi pemenuhan rasa keadilan bagi para pihak yang terlibat. Keadilan restoratif yang dicapai dalam mediasi penal adalah pemenuhan keadilan bagi para pihak khususnya bagi korban, sehingga mediasi menghasilkan kesepakatan yang harus dijalani oleh kedua belah pihak, akan tetapi keadaan pelaku juga diperhatikan seperti kesanggupan pelaku untuk menjalani isi kesepakatan mediasi tersebut.