Praktik Sosial Dalam Pelestarian Budaya Jawa Di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kota Malang (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Pembelajaran Budaya Di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kota Malang)
| Main Author: | Djaya, Dwi Septina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169177/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan praktik sosial yang terjadi dalam program kegiatan pembelajaran budaya yang terjadi di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kota Malang. Latar belakang penelitian ini dilakukan yaitu berdasarkan pada keberadaan program kegiatan yang dilakukan di Sekolah Budaya Tunggulwulung untuk menanamkan nilai keluhuran serta melestarikan budaya Jawa. Dalam mengatasi krisis budaya yang terjadi di Malang diperlukan wadah untuk melestarikan budaya Jawa. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Budaya Tunggulwulung dapat menyebarluaskan budaya Jawa di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Teknik analisa yang digunakan dengan model Miles dan Haberman. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens untuk memahami praktik sosial dalam pembelajaran budaya yang terjadi dalam kegiatan di Sekolah Budaya Tunggulwulung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Praktik sosial yang dalam pelestarian budaya Jawa melalui Sekolah Budaya Tunggulwulung ini dibangun melalui bentuk institusi S D L. Munculnya wacana untuk berdirinya sekolah berlandaskan budaya Jawa. Pendiri dan pengurus sekolah sangat berperan dalam proses berjalannya Sekolah Budaya Tunggulwulung. Agen dalam melakukan tindakannya didasari oleh kesadaran diskursif, hal ini terlihat dari beberapa peserta sekolah mendirikan sanggar-sanggar budaya di lingkuangan tempat tinggal mereka.