Optimasi Penjadwalan Pegawai Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Untuk Wisata Edukasi Petik Jeruk Menggunakan Algoritme Genetika

Main Author: Nur’ain, Annisa Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169096/
ctrlnum 169096
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169096/</relation><title>Optimasi Penjadwalan Pegawai Balai Penelitian&#xD; Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro)&#xD; Untuk Wisata Edukasi Petik Jeruk Menggunakan&#xD; Algoritme Genetika</title><creator>Nur&#x2019;ain, Annisa Amalia</creator><subject>338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)</subject><description>Wisata edukasi merupakan kegiatan wisata dimana wisatawan dapat&#xD; berinteraksi langsung dengan objek wisata tertentu yang berkaitan dengan&#xD; tempat wisata. Balitjestro merupakan salah satu unit pelaksana teknis dibawah&#xD; Kementrian Pertanian yang membuka &#x201C;Wisata Edukasi Petik Jeruk&#x201D; setiap masa&#xD; panen tiba. Kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya sebagai petugas yang&#xD; diambil dari seluruh pegawai di Balitjestro. Dalam satu hari, idealnya kegiatan ini&#xD; memerlukan 106 petugas sedangkan jumlah seluruh pegawai hanya sebanyak 75.&#xD; Karena adanya keterbatasan sumber daya manusia maka perlu dilakukan&#xD; penjadwalan yang optimal untuk mengalokasikan petugas wisata. Penjadwalan&#xD; secara manual membutuhkan waktu yang lama karena harus mencocokan&#xD; ketersediaan waktu luang setiap pegawai. Selain itu diperlukan beberapa peran&#xD; petugas diantaranya tour guide, penjaga, kasir dan penimbang jeruk. salah satu&#xD; metode yang dapat digunakan untuk masalah optimasi adalah algoritme genetika.&#xD; Metode ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya inisialisasi populasi awal,&#xD; reproduksi, evaluasi dan seleksi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa algoritme&#xD; genetika mampu memberikan hasil penjadwalan pegawai untuk bertugas selama&#xD; kegiatan wisata dengan nilai akurasi tertinggi yang mampu dicapai sebesar&#xD; 92.72%. Sementara akurasi sistem secara keseluruhan sebesar 91.90%</description><date>2019-01-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Nur&#x2019;ain, Annisa Amalia (2019) Optimasi Penjadwalan Pegawai Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Untuk Wisata Edukasi Petik Jeruk Menggunakan Algoritme Genetika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FILKOM/2019/174/051902344</relation><recordID>169096</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Nur’ain, Annisa Amalia
title Optimasi Penjadwalan Pegawai Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Untuk Wisata Edukasi Petik Jeruk Menggunakan Algoritme Genetika
publishDate 2019
topic 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
url http://repository.ub.ac.id/169096/
contents Wisata edukasi merupakan kegiatan wisata dimana wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan objek wisata tertentu yang berkaitan dengan tempat wisata. Balitjestro merupakan salah satu unit pelaksana teknis dibawah Kementrian Pertanian yang membuka “Wisata Edukasi Petik Jeruk” setiap masa panen tiba. Kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya sebagai petugas yang diambil dari seluruh pegawai di Balitjestro. Dalam satu hari, idealnya kegiatan ini memerlukan 106 petugas sedangkan jumlah seluruh pegawai hanya sebanyak 75. Karena adanya keterbatasan sumber daya manusia maka perlu dilakukan penjadwalan yang optimal untuk mengalokasikan petugas wisata. Penjadwalan secara manual membutuhkan waktu yang lama karena harus mencocokan ketersediaan waktu luang setiap pegawai. Selain itu diperlukan beberapa peran petugas diantaranya tour guide, penjaga, kasir dan penimbang jeruk. salah satu metode yang dapat digunakan untuk masalah optimasi adalah algoritme genetika. Metode ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya inisialisasi populasi awal, reproduksi, evaluasi dan seleksi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa algoritme genetika mampu memberikan hasil penjadwalan pegawai untuk bertugas selama kegiatan wisata dengan nilai akurasi tertinggi yang mampu dicapai sebesar 92.72%. Sementara akurasi sistem secara keseluruhan sebesar 91.90%
id IOS4666.169096
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:53:28Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:28Z
recordtype dc
_version_ 1751454139366244352
score 17.538404