Evaluasi Critical Success Factors Pada Implementasi Sistem Informasi Supply Chain Management (Alista) Menggunakan Metode Dematel Pada Pt. Telkom Akses Malang
| Main Author: | Kusumawardani, Nina Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169067/1/Nina%20Dian%20Kusumawardani%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169067/ |
Daftar Isi:
- Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok PT.Telkom Akses atau lebih dikenal ALISTA merupakan sistem informasi berbasis website yang membantu PT. Telkom Akses untuk mengelola rantai pasoknya. Namun, dalam prakteknya PT. Telkom Akses khususnya area Malang memiliki beberapa hambatan dalam implementasi sistem informasi ALISTA, contoh dari hambatan yang dimaksud adalah komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar antar seluruh pengguna dan terdapat banyak data material pada sistem yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal tersebut dapat menghambat distribusi layanan kepada pelanggan dari PT. Telkom Akses Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 13 faktor kesuksesan pengimplementasian sistem informasi manajemen rantai pasok yaitu communicate effectively, manage relationship, compose project team, take top management responsibility, align vision and build plans, share cost benefit and risks, assess business & IT legacy system, select standard, vendor&responsible package, reengineer proces, manage project, manage data exchange, manage change and train user dan monitoring and evaluate performance pada PT. Telkom Akses Malang untuk membantu menyukseskan pengimplementasian ALISTA. Narasumber pada penelitian ini terdiri dari lima pemangku kepentingan dalam ALISTA yaitu staf IT Support, Team Leader Operational, Team leader procurement, Team Leader Finance dan General Manager. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah motode DEMATEL, tujuan dari metode tersebut adalah untuk menganalisis ketekaitan antar faktor dan membangun relasi menggunakan diagram hubungan timbal balik untuk membantu proses evaluasi. Hasil perhitungan menggunakan metode DEMATEL menunjukan beberapa faktor yang memiliki derajat kepentingan tertinggi yaitu faktor communicate effectively (CSF001) dengan nilai 0.643, manage relationship (CSF002) dengan nilai 0.563 dan align vision and build plans (CSF005) dengan nilai 0.556. Terdapat pula faktor yang memiliki pengaruh yang besar terhadap faktor lainnya yaitu take top management responsbility (CSF004) dengan nilai 0.177, align vision and build plans (CSF005) dengan nilai 0.110 dan communicate effectively (CSF001) dengan nilai 0.037. Faktor dengan derajat kepentingan tinggi dan masih belum terlaksana dengan baik, seperti CSF001, CSF004 dan CSF005 perlu diperhatikan secara lebih maksimal untuk mencapai 80% kesuksesan pengimplementasian ALISTA.