Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Community Development (Studi Desa Kasiman Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban)

Main Author: Kholik, Indra Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169046/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini akan membahas tentang program pemberdayaan masyarakat CSR PT Semen Indonesia yang berada di Desa Kasiman Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Program tersebut bernama Program Desa Perkasa program ini merupakan program kerjasama antara CSR PT Semen Indonesia dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Implementasi dari program tersebut pemeliharaan ternak kambing ayam, itik, dan ayam program tersebut dimulai pada 25 September 2015 hingga Desember 2016. Program Desa Perkasa dijalankan secara berkelompok, masing-masing desa terdapat sembilan kelompok yang dibagi menjadi tiga periode, dalam satu kelompok terdiri dari lima orang.Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri kokoh dan sejahtera. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat Di Desa Kasiman Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan masyarakat di Desa Kasiman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari hasil wawancara dengan informan tentang Program Desa Perkasa serta isu-isu mengenai CSR PT Semen Indonesia. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif analisis. Landasan teori yang digunakan adalah model pengembangan masyarakat lokal Jack Rothman. Hasil Penelitian, bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Perkasa di Kasiman belum mampu memberikan perubahan untuk terciptanya masyarakat yang mandiri. Hal ini terlihat pada waktu proses berjalannya Program Desa Perkasa banyak mengalami permasalahan seperti pengunaan pakan fermentasi yang tidak dapat dipraktikan, banyak kelompok yang tidak aktif dan program tidak lagi dijalankan secara berkelompok. Selain itu tidak ada penekanan dari CSR PT Semen Indonesia dan pendamping terkait masalah tersebut untuk terciptanya masyarakat yang mandiri. Partisipasi aktif serta inisiatif masyarakat merupakan kunci keberhasilan dari program pemberdayaan masyarakat, namun Partisipasi masyarakat Desa Kasiman sangat rendah hal ini dikarenakan adanya dominisasi power dari pihak pendamping. Dominasi pendamping UGM tersebut menyebabkan melemahnya peran kelompok ternak maupun perangkat desa membuat segala kegiatan yang berkaitan dengan kelompok ternak ditentukan oleh pihak pendamping.