Strategi Ketahanan Kota “Urban Resilience” oleh Pemerintah Kota Malang Terhadap Kampung Jodipan Kota Malang
Main Author: | Akbar, Muhammad Yusuf |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169037/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana ketahanan kota di Kampung Jodipan yang menjadi icon wisata baru di Kota Malang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Masyarakat. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, hal tersebut dikarenakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data primer yaitu wawancara, dan data sekunder, diperoleh dari dokumen yang dianalisis menggunakan teknik kondensasi data. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder diperoleh dari dokumen dan website yang dianalisis menggunakan tahapan analisis data yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Ketahan Kota di Kampung Jodipan dalam penelitian ini membahas mengenai strategi pemerintah Kota Malang dalam menciptakan ketahanan kota bagi masyarakat di Kampung wisata Jodipan yang diperlukan dalam memberikan ketahanan dalam Kampung Jodipan, yaitu meningkatkan kapasitas masyarakat di Kampung Jodipan. Hasil analisis dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa strategi ketahanan kota yang selanjutnya menjadi kelurahan tangguh bencana menjadi program yang di berikan untuk Kampung Wisata Jodipan. Peran stekholder dalam pelaksanaan program tersebut sangatlah penting. Sosialisasi dan pelatihan dalam mengatasi bencana harus benar-benar di laksanakan oleh warga Kampung Jodipan, karena objek pertama yang terdampak langsung oleh bencana adalah masyarakat Kampung Wisata Jodipan. Sehingga keberlangsungan hidup di Kampung Wisata Jodipan tidak lagi menjadi selalu waspada karena letak keberadaan Kampung Wisata Jodipan rentah akan bencana.