Studi Pengaruh Lama Penyimpanan Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata) Sebagai Bahan Dasar Bioplastik Dengan Pemlastis Sorbitol Dan Penguat ZnO
Main Author: | Prastika, Lita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169025/ |
Daftar Isi:
- Bioplastik terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui sehingga sangat mudah terurai oleh aktivitas mikroorganisme. Bioplastik pada penelitian ini terbuat dari pati jagung manis yang dicampur dengan pemlastis sorbitol dan penguat ZnO. Pati jagung manis yang digunakan berasal dari hasil penyimpanan jagung manis hingga 20 hari dengan selang penyimpanan selama 2 hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan jagung manis terhadap sifat mekanik dan kemampuan bioplastik untuk dapat bertahan di lingkungan dan air.Metode yang digunakan adalah blendingdengan cetak tuang pada kaca akrilik. Karakterisasi bioplastik dilakukan dengan pengujian tarik, uji ketahanan lingkungan, dan uji ketahanan air. Hasil penelitian menunjukan penyimpanan jagung manis hingga 20 hari dapat meningkatkan nilai kuat tarik bioplastik hingga 3,5 kali dengan nilai kuat tarik tertinggi 11,60MPa. Nilai elongasi maksimal sebesar 13,69% didapatkan pada bioplastik dengan penyimpanan jagung selama 6 hari. Pengujian lingkungan hingga 21 hari dapat meningkatkan nilai kuat tarik bioplastik dengan nilai tertinggi sebesar 16,57 MPa. Pengujian lingkungan hingga 28 hari memberikan pengaruh terhadap penurunan nilai kuat tarik bioplastik. Pengamatan secara visual menunjukam bahwa sampel bioplastik masih dapat bertahan hingga 28 hari dan tidak memiliki perubahan secara visual. Bioplastik yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki nilai swelling tertinggi 19,56% dengan nilai swelling terendah sebesar 9,82%.