Pemeringkatan Daerah Rawan Banjir Di Kota Malang Dengan Entropy Simple Additive Weighting
Main Author: | Putri, Zulfira Giri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169020/ |
Daftar Isi:
- Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah salah satu metode untuk membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Salah satu metode dari SPK adalah Metode Simple Additive Weighting (SAW). Pemberian bobot pada metode SAW dilakukan dengan Metode Entropy untuk memperoleh bobot kriteria yang lebih efektif. Penentuan daerah rawan banjir dapat dilakukan dengan metode SAW yang mana alternatif dengan nilai preferensi hasil akhir tertinggi adalah daerah rawan banjir yang sangat tinggi. Pada skripsi ini dibahas bagaimana pemeringkatan daerah rawan banjir di Kota Malang dengan metode Simple Additive Weighting dengan pembobotan Entropy atau Entropy Simple Additive Weighting untuk memperoleh hasil terbaik. Berdasarkan perhitungan metode Entropy, kriteria yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah kemiringan lahan. Hasil yang didapatkan dari perhitungan Entropy Simple Additive Weighting adalah Kecamatan Lowokwaru, Klojen, dan Sukun termasuk daerah rawan banjir yang sangat tinggi, Kecamatan Kedungkandang merupakan daerah rawan banjir yang sedang, dan Kecamatan Blimbing termasuk daerah yang tidak rawan banjir.