Pengembangan Sistem Informasi Pencatatan Pengujian Relay Proteksi Pada Sub-Unit Basecamp Pt. Pln (Persero) Transmisi Jawa Bagian Timur Dan Bali Menggunakan Metode Waterfall

Main Author: Febriyanisa, Shiella Regina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169015/1/Shiella%20Regina%20Febriyanisa%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/169015/
Daftar Isi:
  • PT. PLN (Persero) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang ketenagalistrikan. PT. PLN dibagi ke dalam beberapa unit transmisi, salah satunya adalah Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali. Setiap unit transmisi terdapat basecamp yang didalamnya terdapat divisi pemeliharaan proteksi, meter dan otomasi. Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan shutdown testing berdasarkan jenis relay proteksinya menggunakan alat uji relay proteksi. Hasil pengujian dicatat pada formulir hasil pengujian, selanjutnya data dari formulir tersebut dimasukkan ke Microsoft Excel. Setelah semua hasil pengujian relay proteksi lengkap, baru dibuat laporan, dicetak dan diperiksa oleh supervisor untuk mendapatkan persetujuan. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, maka diperlukan alat bantu yang dapat membantu proses pencatatan dan pelaporan agar lebih efektif dan efisien berupa sistem informasi. Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah waterfall dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi dan pengujian. Analisis kebutuhan menghasilkan pemodelan proses bisnis saat ini dan usulan, persyaratan fungsional dan non-fungsional, serta visualisasi dari kemampuan sistem yang dimodelkan dengan use case diagram. Perancangan sistem menghasilkan perancangan arsitektur sistem, pemodelan kelas dalam class diagram, perancangan interaksi objek dalam sequence diagram, perancangan basis data dalam physical data model, perancangan algoritme dalam pseudocode, serta perancangan antarmuka pengguna. Impementasi menghasilkan sistem informasi pencatatan pengujian relay proteksi berbasis web. Sistem ini memungkinkan petugas untuk melakukan penambahan data dan mencetak hasil pengujian, supervisor dapat melakukan verfikasi dan pihak yang bersangkutan dapat memeriksa secara langsung hasil pengujian. Selanjutnya hasil implementasi diuji dengan pengujian validasi yang menunjukkan hasil pengujian valid sesuai dengan persyaratan yang telah diidentifikasi, pengujian kompatibilitas peramban menunjukkan terdapat 17% error issues dan sistem dapat dijalankan pada beberapa peramban tanpa ditemukan kendala.