Pengaruh Waktu Proses Heat Treatment (Natural Aging) Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Paduan Aluminium 2024 Kondisi T3 Menjadi T42 Untuk Pembuatan Komponen Pesawat Terbang

Main Author: Mulyadewi, Anggraeni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168962/
Daftar Isi:
  • Aluminium adalah salah satu jenis logam yang keberadaannya paling banyak di kerak bumi. Jenis logam ini banyak dipadukan dengan unsur lain untuk dapat meningkatkan kekuatan dari aluminium. Paduan aluminium 2024 T3 adalah salah satu jenis paduan aluminium yang banyak digunakan pada industri pesawat terbang. Serangkaian proses heat treatment dilakukan untuk mengoptimalkan sifat mekanik dari paduan aluminium 2024 T3. Natural aging adalah salah satu proses heat treatment yang dilakukan pada suhu ruang dengan tujuan untuk membentuk presipitat yang dapat meningkatkan sifat mekanik dari paduan aluminium. Paduan aluminium 2024 T3 disimpan pada suhu ruang dengan variasi waktu proses natural aging selama 1 jam, 3 jam, 5 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 120 jam. Waktu proses natural aging memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik dari paduan aluminium. Kekerasan, kekuatan tarik, dan kekuatan luluh meningkat seiring dengan semakin lamanya proses natural aging. Hal tersebut berbanding terbalik dengan nilai elongasi yang menurun seiring dengan semakin lamanya proses natural aging. Uji struktur mikro memperlihatkan bahwa semakin lama waktu proses natural aging presipitat yang terbentuk semakin banyak dan tersebar merata. Hal tersebut yang membuat sifat mekanik dari paduan aluminium 2024 T3 meningkat dan kondisinya berubah menjadi paduan aluminium 2024 T42. Berdasarkan hasil penelitian, waktu optimum proses naural aging yaitu selama 48 jam dengan nilai kekerasan sebesar 90,08 HRB, kekuatan tarik 410,33 MPa, kekuatan luluh 252,71 MPa, dan elongasi 22,95 %.