Rekomendasi Prioritas Perbaikan Jalan Dengan Metode AHP-SAW-TOPSIS (Studi Kasus: Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Malang)
Main Author: | Regitha, Ayudiya Pramisti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168888/1/Ayudiya%20Pramisti%20Regitha.pdf http://repository.ub.ac.id/168888/ |
Daftar Isi:
- Jalan merupakan salah satu fasilitas umum yang punya fungsi penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Kerusakan di berbagai ruas jalan yang tidak segera ditangani dapat mengurangi produktifitas dari masyarakat. Berkurangnya produktifitas masyarakat akan berpengaruh ke aspek bidang lainnya. Kota Malang merupakan kota tersibuk di indonesia dan tentunya harus siap dan cepat dalam penanganan perbaikan infrastrukturnya terutama perbaikan di ruas jalan yang mengalami kerusakan. Pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan di kota Malang adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang. Perbaikan dan perbaikan infrastruktur terutama fasilitas ruas jalan dikelolah pada bagian Bina Marga Dinas PUPR kota Malang. Jumlah ruas jalan kota Malang adalah 3776, dengan panjang total 1.221.293 Km dengan kondisi jalan rusak mencapai 15% pada tahun 2017. Alokasi anggaran APBN yang diberikan oleh pemerintah untuk perbaikan jalan kota Malang sebesar 3-4% menimbulkan permasalahan yaitu tidak memungkinkan dilakukan perbaikan jalan dalam waktu satu tahun dengan dana yang didapat untuk semua ruas jalan di kota Malang. Alokasi dana yang telah dianggarkan setiap tahunnya oleh pemerintah tidak memungkinkan dilakukan perbaikan semua jalan di kota Malang. Petugas PU Bina Marga masih kesulitan dalam penentuan rekomendasi prioritas perbaikan Jalan. Permasalah tersebut dapat diberikan solusi yaitu membuat sistem rekomendasi prioritas perbaikan jalan kota Malang, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan yaitu panjang rusa jalan, lebar ruas jalan, kondisi ruas jalan, akses ke jalan, klasifikasi jalan berdasarkan fungsi, dan rute jalan angkot. Sistem rekomendasi prioritas perbaikan jalan kota Malang menggunakan Metode MADM yaitu metode AHP, SAW, dan TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk memberikan pembobotan kriteria yang akan digunakan pada proses SAW dan TOPSIS. Metode SAW digunakan untuk normalisasi matriks keputusan dan TOPSIS digunakan untuk mengurutkan prioritas perbaikan jalan. Pada penelitian ini menghasilkan akurasi pengujian 57,14% kecocokan, Perubahan jumlah data pengujian menghasilkan 50%, dan perubahan matriks kriteria berpasangan menghasilkan 15%.