Studi Pengaruh Penambahan Aditif Berbasis Minyak Nilam (Pogostemon hortensis Benth.) pada Bahan Bakar Minyak Terhadap Bilangan Oktan Menggunakan Metode Spektrofotometri Infra Merah
Main Author: | Waskito, Galih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168855/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan studi pengaruh penambahan aditif berbasis minyak nilam ke dalam bahan bakar minyak terhadap perubahan bilangan oktan. Formulasi dilakukan menggunakan variasi penambahan sebanyak 1% (v/v) dan 2% (v/v) fraksi minyak nilam yang mengandung terpenoid guaiene dan patchoulene. Produk formulasi tersebut dikarakterisasi dengan spektrofotometer infra merah pada bilangan gelombang 2980-700 cm-1 untuk menentukan RON pada masing-masing produk. RON dihitung menggunakan tiga persamaan yang berbeda menurut Rashid [13] dengan persamaan linear dan Iob [14] dengan persamaan polinomial. Hasil RON persamaan 1 dan 2 cenderung menurun, sedangkan RON persamaan 3 meningkat ketika diformulasikan dengan fraksi minyak nilam. Disamping itu, fraksi minyak nilam dapat mempengaruhi karakteristik berat jenis dan titik didih bahan bakar minyak. Berat jenis bahan bakar minyak meningkat setelah ditambahkan fraksi minyak nilam, sedangkan titik didih bahan bakar minyak menurun setelah ditambahkan fraksi minyak nilam. Untuk mengetahui perbedaan antara bahan bakar minyak standar dengan bahan bakar minyak pasaran ditentukan menggunakan metode Linear Discriminant Analysis (LDA). Hasil analisis LDA menunjukkan bahwa komponen standar 90+2% dengan standar 98+1%; standar 92 dengan standar 98+2% memiliki kemiripan karakteristik yang sangat dekat.