Perancangan Antarmuka Web Access Dwelling Time Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD) Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Perak Kota Surabaya

Main Author: Andriani, Fauzizah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168818/1/Fauzizah%20Andriani.pdf
http://repository.ub.ac.id/168818/
Daftar Isi:
  • Dwelling time merupakan waktu yang dibutuhkan barang impor yang ditimbun pada Tempat Penimbunan Sementara (TPS) pelabuhan sejak dibongkar dari kapal hingga barang keluar. Namun saat ini kantor pusat bea dan cukai yang berada di Jakarta Timur mencatat informasi tersebut dan mendistribusikannya pada kantor cabang bea dan cukai yang ada secara berkala, salah satunya Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Perak kota Surabaya. Informasi yang dihasilkan dari manajemen tersebut belum bisa menjadi pendukung keputusan karena masih berupa data tabel. Hingga saat ini bea dan cukai masih belum memiliki dweliing time. Program pemerintah dalam memperlancar arus barang melalui pelabuhan dan menurunkan biaya logistic diperlukan “Dwelling Time” sebagai salah satu alat ukur keberhasilan program pemerintahan. Web ini memiliki dasbor yang dapat digunakan sebagai media visualisasi yang baik karena tampilan grafis dapat berkomunikasi lebih efisien dan kaya makna dibandingkan dengan teks. Perancangan menggunakan metode Human Centered Design (HCD) untuk memahami kebutuhan sejati pengguna dan menyadari kesulitan yang akan dihadapi. Tahap pertama HCD dilakukan untuk mendapatkan konteks pengguna yang terbagi menjadi dua, yaitu admin dan pengguna umum. Kelompok tersebut di analisis kembali untuk mendapatkan masing-masing kebutuhan. Admin dapat mengelola data secara menyeluruh dan pengguna umum hanya dapat melihat dashboard saja. UML dan wireframe dirancang berdasarkan kebutuhan yang ada pada tahap kedua. Antarmuka sistem juga disesuaikan dengan guideline mengenai perancangan antarmuka yang baik. Pengujian System Usability Scale dilakukan untuk memastikan antarmuka sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan blackbox testing menguji kebutuhan sudah berjalan seperti harapan pengguna. Hasil yang didapat perancangan dengan metode HCD menghasilkan sebuah web access dwelling time yang dapat menampilkan informasi barang importasi dalam satu layar sesuai dengan kebutuhan yang sudah terdefinisi dan meningkatkan efisiensi waktu ketika terjadi perbaruan data.