Pengaruh Rasio Fotokatalis dengan Limbah dan Lama Penyinaran Terhadap Kemampuan Beads TiO2- Bentonit/Kitosan dan TiO2-N-Bentonit/Kitosan dalam Mendegradasi Limbah Cair Industri Tempe Menggunakan Sinar UV

Main Author: Rizqullah, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168764/1/MUHAMMAD%20RIZQULLAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/168764/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan fotokatalis TiO2-bentonit/kitosan dan TiO2-N-bentonit/kitosan dalam bentuk beads pada pengaruh rasio fotokatalis dengan limbah dan lama penyinaran dalam mendegradasi limbah cair industri tempe. Sintesis TiO2-N dilakukan dengan menggunakan TiO2 dan urea melalui metode sonikasi. TiO2 dan TiO2-N dengan konsentrasi 1,8 g/g bentonit dan 1,5 g/g bentonit dengan kitosan dimasukan ke dalam syringe pump 50 mL/jam yang diteteskan pada NaOH 0,4 M sehingga terbentuk beads. Uji pengaruh rasio fotokatalis dengan limbah menggunakan variasi perbandingan 1:1; 2:1; 3:1; 4:1; 6:1 (massa:volume) dan lama penyinaran menggunakan variasi 2,3,5, dan 7 jam. Karakterisasi SEM (Scanning Electron Microscopy) dan PSA (Particle Size Analyzer) menggunakan serbuk dari TiO2, TiO2- N, TiO2-bentonit, dan TiO2-N-bentonit. Hasil karakterisasi menggunakan SEM menunjukan adanya penampakan perbedaan morfologi permukaan disetiap sampel dalam skala perbesaran 3000 kali dan 1000 kali. Hasil karakterisasi PSA menunjukan perbedaan ukuran partikel dalam tiga keadaan persen distribusi, yaitu 10%; 50%; dan 90%. Range nilai COD awal limbah cair industri tempe berkisar dari 17.000 hingga 27.000 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya persen penurunan COD mencapai nilai maksimum dengan massa fotokatalis dan rasio volume limbah adalah 50 mg fotokatalis TiO2-bentonit/kitosan dalam 25 mL limbah cair industri tempe menggunakan sinar UV dengan lama penyinaran 2 jam mampu mendegradasi limbah cair industri tempe sebesar 37,04%.