Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Kestabilan sebagai Dasar Pembuatan Test Kit Timbal

Main Author: Hidayati, Elmia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168747/1/ELMIA%20HIDAYATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/168747/
Daftar Isi:
  • Timbal (Pb) merupakan salah satu unsur kimia yang melimpah di alam, mudah terdistribusi ke lingkungan, dan berada dalam kelompok logam berat non esensial yang bersifat resisten dan korosif. Karena banyaknya sumber keberadaan timbal dan bahaya timbal bagi manusia maupun lingkungan, maka diperlukan suatu metode untuk menganalisis kandungan timbal yang murah, mudah, efisien, dan cepat untuk mendeteksi timbal. Metode yang dapat digunakan tersebut adalah test kit, yaitu metode monitoring kandungan timbal secara semi kuantitatif yang dapat membantu mencegah paparan timbal. Pada penelitian ini dilakukan optimasi penentuan jenis pelarut yang sesuai untuk ditizon dan penentuan lama waktu kestabilan warna kompleks Pb(II)-ditizonat terhadap pembuatan test kit timbal. Jenis pelarut yang diteliti adalah kloroform, karbon tetraklorida, benzena, dan amonia. Penentuan jenis pelarut dilakukan dengan cara memilih jenis pelarut yang paling bisa membedakan warna baik secara visual maupun dari pembacaan nilai absorbansi antara ditizon dengan kompleks Pb(II)- ditizonat. Dari hasil penelitian, kloroform menunjukkan jenis pelarut yang paling sesuai untuk ditizon dan waktu optimum pembacaan warna pada komparator warna test kit dan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah pada menit ke-5. Pada kondiisi tersebut, test kit dapat digunakan untuk mengukur timbal pada kisaran konsentrasi 0, 1, 2, 3-4, 5-7, dan 8-10 ppm