Studi Sintesis Senyawa Organonitrogen dari Eugenol melalui Reaksi Ritter dan Uji Toksisitasnya terhadap Artemia salina Leach
| Main Author: | Pratama, Ardhya Ayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168746/1/Ardhya%20Ayu%20Pratama%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168746/ |
Daftar Isi:
- Eugenol atau 4-allyl-2-methoxyphenol merupakan komponen utama dalam minyak cengkeh yang dapat dijadikan sebagai starting material dalam sintesis, salah satunya adalah sintesis melalui reaksi Ritter. Eugenol sebagai prekusor karbokation direaksikan dengan asetonitril, dan penambahan katalis asam kuat yaitu H2SO4 untuk membentuk senyawa organonitrogen. Jumlah mol dalam reaksi eugenol: asetonitril: H2SO4 berturut-turut sebesar 0,1: 0,5: 0,1 mol. Reaksi dilakukan pada suhu es (0oC) dengan waktu reaksi 4 jam, suhu ruang (27oC) dengan waktu reaksi 4 jam, dan suhu refluks (90oC) dengan waktu reaksi 4, 8, dan 16 jam. Hasil reaksi dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, IR, dan GC-MS. Reaksi pada suhu es (0oC) dan suhu ruang (27oC) dengan waktu reaksi 4 jam tidak menghasilkan senyawa organonitrogen. Sedangkan reaksi pada suhu refluks (90oC) dengan waktu reaksi 4 jam menghasilkan senyawa organonitrogen yaitu eugenil asetamida. Hasil reaksi pada suhu refluks (90oC) dengan waktu reaksi 8, dan 16 jam menunjukkan terbentuknya senyawa organonitrogen yaitu senyawa eugenil asetamida dan senyawa isoquinolina yang kuantitasnya semakin meningkat dengan semakin lamanya waktu reaksi. Hasil reaksi pada suhu refluks (90oC) dengan waktu reaksi 16 jam diuji sifat toksisitasnya menggunakan metode Brain Shrimp Lethality Test terhadap Artemia salina menunjukkan nilai LC50 sebesar 16 ppm dan digolongkan mempunyai aktivitas toksisitas kuat.