Pengaruh Jumlah Fe3O4 pada Pembuatan Sensor Potensiometri untuk Parasetamol Menggunakan Membran Selektif MIP (Molecularly Imprinted Polymer) pada Permukaan SPCE (Screen Printed Carbon Electrode)
Main Author: | Nugroho, Waluyo Tirto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168736/1/Waluyo%20Tirto%20Nugroho%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168736/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah Fe3O4 dalam membran selektif MIP terhadap kinerja sensor potensiometri parasetamol. Tiga sensor diuji, satu sensor tanpa Fe3O4 dan dua sensor menggunakan Fe3O4 dengan konsentrasi 0,5% dan 2% w/w. Sensor dengan kinerja terbaik diuji terhadap perubahan pH yaitu 8,9,10, dan 11. Membran selektif MIP dibuat menggunakan PVA sebagai monomer, gluteraldehid sebagai pereaksi pengikat silang, dan asam sitrat sebagai pembuat suasana asam yang berguna agar terjadi reaksi ikatan silang antara PVA dengan gluteraldehid. Fe3O4 dibuat dengan metode kopresipitasi, reaksi antara campuran larutan FeSO4 ,FeCl3, dan (NH4)2SO4 dengan larutan NaOH panas. Endapan Fe3O4 disaring dan dicuci dengan akuades hingga bebas ion. Tiga larutan membran dibuat, lalu dilapiskan sebanyak 2,5 μL pada elektroda indikator (SPCE) dan dipanaskan dengan suhu 50oC selama 10 menit. Pelapisan membran dilakukan sebanyak dua kali setelah dilakukan pemanasan yang pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Fe3O4 dalam MIP berpengaruh terhadap sensitivitas sensor. Sensitivitas sensor terbaik dihasilkan pada konsentrasi Fe3O4 sebesar 0,5% pada membran selektif MIP. Sensor ini bekerja pada kisaran konsentrasi 1x10-5 sampai 1x10-9 M, yang memberikan nilai Nernst sebesar 42,6 mV/dekade pada pH 11 dengan waktu respon dari sensor sebesar 170 detik.