Studi In-Silico Perbandingan Reaksi Metilasi pada Protein EEF1A1 dan Gen EEF1A1 Menggunakan Katalis METTL10

Main Author: Putri, Brenda Sampurno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168720/1/BRENDA%20SAMPURNO%20PUTRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/168720/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses metilasi pada sequence protein EEF1A1 dan gen EEF1A1 serta mengetahui pengaruh reaksi metilasi yang terjadi pada protein EEF1A1 dan gen EEF1A1 dengan menggunakan katalis METTL10 secara in-silico. Proses analisis in-silico dengan metode molecular docking dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Penentuan protein EEF1A1, gen EEF1A1, METTL10, struktur model AdoMet, dan struktur model Fe4S4, 2) Preparasi FASTA protein EEF1A1 dan METTL10, 3) Perlakuan metode docking pada protein EEF1A1 dan gen EEF1A1, dan 4) Analisis molecular docking: energi bebas Gibbs dan konstanta inhibisi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai energi bebas Gibbs (ΔG). Semakin kecil nilai ΔG maka ikatan antara reseptor dengan ligan akan semakin kuat dan stabil. Selain itu, proses metilasi juga semakin baik jika nilai ΔG kecil (ΔG < 0). Nilai ΔG yang didapatkan dari reaksi metilasi pada protein EEF1A1 menggunakan katalis METTL10 sebesar -0,08 kcal/mol, sedangkan nilai ΔG yang didapatkan dari reaksi metilasi pada gen EEF1A1 menggunakan katalis METTL10 sebesar -0,82 kcal/mol. Reaksi metilasi lebih cenderung pada gen EEF1A1, karena nilai ΔG pada gen EEF1A1 khususnya pada basa nitrogen timin lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai ΔG pada protein EEF1A1. Metilasi pada gen EEF1A1 menyebabkan terjadinya mutasi pada gen EEF1A1, sehingga protein EEF1A1 yang berperan dalam proses apoptosis menjadi terganggu, maka sel akan cenderung mengalami proliferasi terus-menerus. Oleh karena itu proses metilasi pada gen EEF1A1 yang dikatalis oleh METTL10 dapat menguatkan bahwa gen EEF1A1 dan protein EEF1A1 terkait dengan pertumbuhan sel kanker.