Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Pletekan (Ruellia tuberosa L.) terhadap Aktivitas Enzim Protease dan Profil Protein pada Pankreas Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes Melitus Tipe 1 akibat Induksi MLD-STZ

Main Author: Septiana, Pretty
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168698/1/PRETTY%20SEPTIANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/168698/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa (Hiperglikemia) akibat gangguan sekresi insulin dan atau resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar pletekan (Ruellia tuberosa L.) terhadap pankreas tikus Diabetes Melitus. Parameter yang diamati adalah aktivitas protease dan profil protein dari organ pankreas tikus. Pada penelitian ini, tikus putih (Rattus norvegicus) di induksi MLD-STZ dosis 20 mg/kgBB selama 5 hari berturut-turut. Tikus putih (Rattus norvegicus) sejumlah 20 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi dengan ekstrak etanol akar pletekan menggunakan dosis 250, 375, 500 mg/kgBB secara oral selama 21 hari. Aktivitas protease diukur dengan metode spektrofotometri UV dan analisa profil protein dengan metode elektroforesis SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar pletekan memberikan perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) dalam menurunkan aktivitas protease pankreas tikus DM sebesar 52,11% pada dosis terbaik 250 mg/kgBB. Pada hasil analisa profil protein pemberian ekstrak etanol akar pletekan memberikan pengaruh hilangnya protein dengan berat molekul 52 kDa yang muncul pada tikus kontrol positif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar pletekan (Ruellia tuberosa L.) dapat digunakan menurunkan aktivitas protease dan memperbaiki profil protein pada pankreas tikus DM.