Relokasi Hiposenter Gempabumi Di Wilayah Ntb Dengan Menggunakan Metode Double-Difference
Main Author: | Kirana, Dwiandari Aldyla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168684/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai relokasi hiposenter gempabumi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini dilakukan untuk analisis zona subduksi dan Back Arc Thrust di wilayah NTB. Daerah penelitian ini berada pada 6 ̊ LS - 12 ̊ LS dan 115.5 ̊ BT-119.5 ̊ BT. Pada penelitian ini digunakan data gempa dari tahun 2009-2017 dengan magnitudo sebesar 1-10 SR dan dengan kedalaman 1-700 Km. Data gempabumi ini didapatkan dari katalog gempa BMKG. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah double-difference. Metode double difference memiliki prinsip bahwa bila jarak antara dua gempa lebih kecil dari jarak gempa ke stasiun, maka raypath dan waveform kedua gempa tersebut dianggap sama. Berdasarkan hasil penelitian, pada zona subduksi pola persebaran gempa menunjukkan gempa menujam semakin ke utara semakin dalam. Pada zona subduksi didapatkan sudut α1 sebesar 17.08 ̊-19.34 ̊, α2 sebesar 28.35 ̊-37.42 ̊ dan α3 sebesar 48.87 ̊-60 ̊ Sedangkan pada wilayah utara Nusa Tenggara Barat gempa memiliki kedalam yang kecil yaitu ≤ 30 km dan memiliki pola semakin ke selatan semakin kedalam dengan sudut 25 ̊-28 ̊.