Evaluasi Petrofisika Dan Inversi Impedansi Akustik Untuk Menentukan Distribusi Karbonat Berpori Pada Interval Z16, Formasi Cibulakan Atas, Cekungan Jawa Barat Utara

Main Author: Ridho, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168675/1/Ahmad%20Ridho%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/168675/
Daftar Isi:
  • Interval Z16 pada Formasi Cibulakan Atas merupakan reservoar tipe karbonat yang menjadi target penelitian. Interval Z16 ini merupakan suatu buildup karbonat dengan distribusi porositas yang tidak merata. Tidak meratanya distribusi porositas ini, membagi interval Z16 menjadi bagian dengan tingkat porositas yang baik, yang disebut dengan karbonat berpori, dan bagian dengan tingkat porositas yang buruk. Untuk dapat memetakan distribusi karbonat berpori pada interval Z16, dilakukan inversi impedansi akustik dengan sebelumnya dilakukan evaluasi petrofisika pada sumur-sumur yang menembus interval Z16. Inversi impedansi akustik pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik inversi berbasis model (model based inversion). Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data seismik 3D serta tiga buah data sumur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interval Z16 seluruhnya merupakan reservoar dengan litologi batu gamping (limestone) dengan kandungan lempung di bawah 13%, porositas efektif bervariasi dari 0% hingga 6% untuk karbonat nonporos (tight carbonate) dan di atas 6% untuk karbonat berpori (porous carbonate), serta saturasi air berkisar dari 0% hingga 100%. Berdasarkan nilai impedansi akustiknya, karbonat berpori pada interval Z16 ini didefinisikan sebagai batu gamping dengan impedansi akustik di bawah 43000 ft.g/s.cc. Penyayatan pada volume impedansi hasil inversi dan volume porositas menunjukkan bahwa secara vertikal, karbonat berpori terdistribusi lebih banyak di bagian atas tubuh buildup Z16, dan secara lateral karbonat berpori terdistribusi lebih banyak di sebelah barat laut dari lokasi ketiga sumur penelitian.