Pengaruh Pemberian Visera Ikan Lele (Clarias Sp.) Pada Pakan Terhadap Perkembangan Gonad Betina Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus)

Main Author: Samsi, Pratama Nuri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168662/1/PRATAMA%20NURI%20SAMSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/168662/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian visera ikan dalam pakan terhadap perkembangan histologi gonad ikan lele betina. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan menggunakan ikan lele betina (Clariasgariepinus) varietas sangkuriang berumur 3 bulan dengan bobot berkisar 94 gram. Ikan lele dipelihara dalam 3 kolam terpal 100x100x100 cm dengan masing -masing kolam terpal diberi perlakuan pakan PK : PA dengan PK adalah pakan konvensional dan PA adalah pakan alternatif (visera ikan), pakan A(1:0), B(1:1), C(0:1). Tiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan dengan menggunakan rancangan penelitian acak lengkap dua faktorial yaitu dosis dan waktu. Pembedahan dan isolasi gonad dilakukan setiap 10 hari sekali selama 30 hari untuk mengukur perkembangan GSI, isolasi gonad pada hari ke 0 (sebelum perlakuan) dan hari ke 30 gonad dibuat preparat dengan pewarnaan hematoksillin dan eosin. Oosit kemudian diamati pada 5 bidang pandang menggunakan mikroskop (M:400x). Analisis data yang dilakukan menggunakan software IBM SPSS Statistics 20, dengan one way anova pada variabel oosit dan anova faktoral pada GSI, serta uji lanjutan menggunakan tukey. Tingkat kematangan oosit berdasarkan rata-rata jumlah oosit pada fase perkembangan oosit yang matang pada sebelum perlakuan dan perlakuan A, B, dan C berturut-turut yaitu sebesar (15%±0,22); (28%±0,13); (54%±0,07); (9%±0,04). Perlakuan B memiliki beda yang nyata terhadap perlakuan A dan C. Hasil GSI menunjukkan perlakuan B mulai matang pada hari ke 10, perlakuan A matang pada hari ke 20 dan perlakuan C matang pada hari ke 30.