Efekivitas Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) sebagai Antibakteri untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro

Main Author: Salsabila, Nida Hana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168654/
Daftar Isi:
  • Periodontitis kronis disebabkan oleh faktor lokal dan mikroorganisme. Salah satu mikroorganisme tersebut adalah bakteri Porphyromonas gingivalis. Perawatan Periodontitis kronis yaitu terapi lokal dengan scalling dan root planning, serta penggunaan obat kumur antiseptik untuk meningkatkan efektivitas perawatan. Biji alpukat (Persea Americana Mill.) memiliki kandungan saponin, flavonoid, fenol, tanin dan alkaloid. Senyawa tersebut memiliki aktifitas antibakteri karena mampu mempengaruhi metabolisme bakteri dan menyebabkan bakteri lisis. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental laboratoris secara in vitro dengan desain Post-Test only dan menggunakan metode dilusi agar untuk menguji aktifitas antibakteri dari ekstrak biji alpukat (Persea Americana Mill.) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Konsentrasi ekstrak biji alpukat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05%; 0,1%; 0,2%; 0,3% dan 0,4%. Variabel terikat yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis setelah pemberian ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) dengan berbagai konsentrasi. Nilai skroring berdasarkan ketebalan pertumbuhan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dari pertumbuhan koloni bakteri antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji Kruskal-Wallis. Uji korelasi Spearman menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi biji alpukat (Persea americana Mill.) akan menurunkan pertumbuhan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) mempunyai pengaruh pada pertumbuhan bakteri Porphyromoas gingivalis.