Isolasi Dan Uji Potensi Bakteri Rhizosfer Dan Endofit Sorgum (Sorghum Bicolor) Sebagai Agen Plant Growth Promoting (Pgp)
Main Author: | Ekaputri, Violita Yulpha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168634/1/VIOLITA%20YULPHA%20EKAPUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/168634/2/VIOLITA%20YULPHA%20EKAPUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/168634/ |
Daftar Isi:
- Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan tanaman serealia yang dikenal adaptif pada lahan kering yang mengandung sedikit nutrisi. Kekurangan nutrisi pada tanah kering umumnya diatasi dengan pemberian pupuk sintetis yang apabila penggunaannya berlebihan akan menurunkan kualitas tanah. Penggunaan agen hayati seperti bakteri menjadi salah satu alternatif untuk mencegah terjadinya kerusakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel dan menguji kemampuan isolat bakteri yang diisolasi dari akar (endofit) dan tanah (rhizosfer) sorgum dalam memproduksi IAA, melarutkan fosfat, dan memfiksasi nitrogen. Isolat potensial diidentifikasi secara molekular berdasarkan sekuen 16S rDNA dan diuji interaksinya. Sampel diperoleh dari lahan sorgum Tapos, Bogor. Bakteri penghasil IAA, pelarut fosfat, dan pemfiksasi nitrogen masing-masing diisolasi menggunakan medium TSA yang mengandung triptofan 5 μg/mL, Pikovskaya, dan Nfb. Hasil isolasi didapatkan 42 isolat bakteri penghasil IAA, 20 isolat bakteri pelarut fosfat, dan 26 isolat bakteri pemfiksasi nitrogen. Isolat penghasil IAA, pelarut fosfat dan pemfiksasi nitrogen masing-masing diseleksi menggunakan membran nitroselulosa yang ditetesi dengan reagen Salkowski, pengukuran indeks kelarutan dengan medium Pikovskaya padat, dan SERA Ammonia Test Kit. Hasil seleksi didapatkan masingmasing empat isolat untuk diuji lanjut. Isolat E244 menghasilkan IAA dengan konsentrasi tertinggi 93,97±4,51 μg/mL. Isolat R233 memiliki kemampuan pelarutan fosfat tertinggi 14,02±2,41 μg/mL. Isolat R3-544 memfiksasi nitrogen paling baik dengan konsentrasi amonia 2,83±0,68 μg/mL. Isolat E244, R233, dan R3-544 secara berurutan teridentifikasi sebagai Enterobacter cloacae RCB680 (99,90%), Pantoea dispersa (96,38%), dan Leclercia adecarboxylata (99,80%).