Ekspresi Tumor Necrosis Factor α (TNF-α) dan Profil Protein Ginjal Tikus Model Hipertensi Pasca Terapi Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas)

Main Author: Marsyaria, Veronica
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168615/
Daftar Isi:
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Pemberian induksi DOCA-salt dengan dosis 20 mg/kg BB dan 10 mg/kg BB dapat menyebabkan hipertensi pada hewan coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari terapi ekstrak ubi jalar ungu terhadap perubahan ekspresi TNF-α dan perubahan gambaran profil protein pada ginjal tikus (Rattus norvegicus). Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus Rattus norvegicus strain wistar jantan dengan berat 170 gram yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif yaitu yang diinjeksi DOCA-salt, kelompok yang diterapi dengan ekstrak ubi jalar ungu 200 mg/kg BB, dan kelompok yang diterapi dengan ekstrak ubi jalar ungu 400 mg/kg BB. Gambaran profil protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE dan ekspresi TNF-α dilakukan dengan metode immunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak ubi jalar ungu secara signifikan (p<0,01) dapat menurunkan kadar TNF-α. Dosis efektif terapi ekstrak ubi ungu adalah 400 mg/kg BB yang menurunkan kadar TNF-α hingga 26,8%. Hasil analisis profil protein menunjukkan bahwa protein dengan berat molekul 73 kDa ini yang diduga sebagai Heat Shock Protein (HSP) disintesis pada saat keadaan hipertensi dan tidak disintesis setelah dilakukan terapi dengan menggunakan ekstrak ubi jalar ungu. Dapat disimpulkan bahwa terapi dengan ekstrak ubi ungu dapat menurunkan kadar TNF-α dan menghambat sintesis protein 73 kDa dan dosis terbaik terapi ekstrak ubi ungu adalah 400 mg/kg BB.