Isolasi Karotenoid Dari Dunaliella salina Dan Reduksi Grafena Oksida Menggunakan β – karotena

Main Author: Dewy, Tri Vany Lestary
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168603/1/TRI%20VANY%20LESTARY%20DEWY.pdf
http://repository.ub.ac.id/168603/
Daftar Isi:
  • Isolasi karotena pada mikroalga Dunaliella salina dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut campuran heksana:aseton:etanol dengan rasio 2:1:1 (v/v/v) selama 8 jam. β- karotena digunakan sebagai reduktor alami dalam reaksi reduksi grafena oksida menjadi grafena. Pembuatan grafena oksida dilakukan melalui reaksi oksidasi grafit menjadi grafit oksida, dilanjutkan dengan ultrasonikasi pada variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit menjadi grafena oksida. Selanjutnya dilakukan reaksi reduksi dengan variasi waktu 4 dan 24 jam dengan refluks untuk mengeliminasi atom oksigen dalam gugus epoksi dan karbonil menghasilkan ikatan rangkap C=C. Isolasi mikroalga Dunaliella salina menghasilkan padatan karotenoid berwarna kuning dengan rendemen 2,1 %. Analisis HPLC menunjukkan karotenoid yang dihasilkan mengandung senyawa 13-cis-β-karotena dengan kadar sebesar 0,0011%. Hasil reduksi grafena oksida (rGO) menggunakan -karotena berupa padatan berwarna hitam. Pada variasi waktu reduksi selama 4 jam dihasilkan rGO sebanyak 0,0026 g. Dengan memperpanjang waktu reaksi selama 24 jam meningkatkan massa rGO menjadi 0,005 g