Optimasi Model Desain Sistem Penyimpanan Rak dan Tata Letak Gudang Produk Plastik Berbasis Class Based Storage
Main Author: | Maryantika, Vidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1686/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1686/ |
Daftar Isi:
- PT Berlina Tbk Pandaan merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kemasan plastik. Berdasarkan data jumlah stok akhir bulan tahun 2016, jumlah stok akhir melebihi kapasitas produk yang dapat ditampung oleh gudang dengan persentase lebih terbesar 54.09% dan terkecil 22.76%. Produk berlebih disimpan oleh perusahaan di gudang sewa. Permasalahan lainnya adalah pemilihan kebijakan penempatan oleh gudang kurang efektif, yaitu random policy sesuai dengan tersedianya rak kosong. Produk yang disimpan dalam gudang pada tahun 2016 berjumlah 670 jenis produk. Penerapan kebijakan penempatan produk saat ini dapat mengakibatkan kesalahan pengambilan batch produk yang seharusnya dikirim. Kurangnya kapasitas gudang dan tingginya biaya sewa gudang membuat perusahan mengambil keputusan untuk membangun gudang produk jadi baru. Banyaknya jenis produk dan keputusan membuat gudang baru mempengaruhi racking system memerlukan perhitungan jumlah rak optimal. Metode yang digunakan adalah pemodelan matematis dengan konsep dynamic programming dan penempatan produk menggunakan kebijakan class based storage. Pemodelan matematis diperlukan untuk mengetahui jumlah lanes rak optimal masing-masing jenis rak untuk menyimpan produk dengan memperhatikan production rate, demand rate, production time, cycle time, dan safety stock. Rak yang digunakan adalah jenis selective racks dan drive-thru racks. Kebijakan penempatan produk yang digunakan adalah class based storage dengan membagi kelompok FG dan WIP ke dalam masing-masing segmentasi pada perancangan tata letak gudang racking baru untuk memudahkan penempatan dan pengambilan produk. Berdasarkan perhitungan dengan pemodelan matematika didapatkan jumlah rak drive-thru sebesar 540 lanes dan 796 lanes jenis selective racks. Solusi yang dihasilkan memberikan utilisasi volumetric drive-thru racks 71.50% dan selective racks 64.60%. Perancangan tata letak gudang menghasilkan alternatif penempatan produk class based storage across aisle dengan jarak material handling 1616.68 meter lebih rendah dibandingkan class based storage within aisle sebesar 1662.58 meter. Lanes dan tinggi unit loads yang berbeda-beda untuk mencapai performansi gudang, volumetric utilization dan storage efficiency, dicapai dengan menggabungkannya ke dalam model matematis. Penerapan kebijakan penempatan class based storage untuk segmentasi produk meningkatkan fleksibilitas penggunaan alamat rak setiap produk dan memudahkan aktivitas penempatan, pengambilan, dan pemisahan antar segmentasi.