Karakter Morfologi, Fisiologi Dan Gen Ccs (Capsanthin-Capsurobin Synthase) Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Mutan G1m6

Main Author: Fuadati, Ayu Zahrotul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168570/1/AYU%20ZAHROTUL%20FUADATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/168570/
Daftar Isi:
  • Buah cabai rawit memiliki pigmen karotenoid yang disintesis oleh enzim Capsanthin-capsorubin synthase (Ccs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi, menganalisis kandungan karotenoid dan profil gen Ccs pada mutan cabai rawit G1M6 dibandingkan dengan G1 kontrol. Sampel tanaman yang digunakan merupakan tanaman cabai rawit Genotip 1 generasi kedua hasil induksi mutasi dengan Ethyl Methane Sulphonate atau EMS 0,01% (G1M6) dengan total 10 tanaman. Parameter morfologi yang diamati (120 hari setelah tanam atau HST) meliputi bagian vegetatif (tinggi tanaman, dan jumlah cabang) dan generatif (bobot buah, panjang dan diameter buah, dan jumlah biji). Parameter fisiologi dengan mengukur kandungan karotenoid buah cabai rawit yang dipanen 35 dan 65 HSP. Analisis klaster dilakukan untuk pengelompokkan berdasarkan parameter morfologi dan fisiologi. Profil parsial gen Ccs diidentifikasi melalui teknik PCR-sekuensing. Variasi morfologi cabai mutan G1M6 lebih tinggi dibandingkan dengan G1 kontrol. Kandungan karotenoid yang dihasilkan pada cabai berwarna hijau (35 HSP) mutan G1M6 berkisar 0,297 ̶ 1,045 mg/g berat basah sedangkan pada cabai berwarna merah (65 HSP) mutan G1M6 berkisar 0,454 ̶ 1,542 mg/g berat basah. Hasil analisis klaster membentuk 4 kelompok. Perwakilan masing-masing kelompok mengindikasikan adanya polimorfisme dibandingkan dengan sekuens Capsicum annuum L. kode aksesi KM037706.1 pada urutan 124 bp dan 556 bp. Namun, tidak ada perbedaan sekuens DNA antara cabai mutan G1M6 dibandingkan dengan G1 kontrol.