Identifikasi dan Pemodelan Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Metode Gravitasi di Daerah Sesar Grindulu Pacitan Jawa Timur

Main Author: Ristanti, Novita Awal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168566/
Daftar Isi:
  • Daerah Pacitan merupakan daerah yang terletak di zona fisiografi pegunungan selatan, dengan struktur geologi yang kompleks. Daerah ini rawan terhadap adanya bencana gempa bumi baik gempa bumi dengan episenter di zona subduksi atau gempa bumi karena pergerakan sesar lokal. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi arah dan letak struktur patahan, serta membuat model penampang 2D pada struktur patahan, sebagai dasar dilakukannya penentuan daerah yang rawan akibat gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas struktur patahan di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode gravitasi dengan analisis derivatif berupa First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Hasil dari penelitian, didapatkan struktur utama yaitu sesar Grindulu yang membentang sepanjang 21.876 km di Kecamatan Pacitan, Arjosari dan Tegalombo dengan arah timur laut – barat daya. Struktur sekunder pada bagian tenggara yaitu di daerah Sudimoro dan Ngadirojo, berorientasi dengan arah timur laut – barat daya. Pada bagian selatan yaitu di daerah Pacitan dan Kebonagung berorientasi dengan arah barat laut – tenggara. Pada bagian utara yaitu di daerah Nawangan dan Bandar berorientasi dengan arah utara – selatan. Hasil pemodelan 2D didapatkan batuan dasar yang berasal dari formasi Besole berupa batuan hasil aktivitas vulkanik dengan densitas 2.8 g/cc, dan batuan permukaan tersusun oleh batuan gamping dan aluvial dengan densitas 1.9 g/cc. Daerah yang dikategorikan sebagai daerah yang rawan terjadi kerusakan adalah daerah yang dilewati struktur geologi dan berada pada anomali gravitasi rendah, karena dimungkinkan adanya amplifikasi gelombang gempa pada daerah tersebut.