Pengaruh Subtitusi Pakan Lengkap Dengan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Kelinci New Zealend White Lepas Sapih

Main Author: Virdaus, Ruly
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168551/1/Ruly%20Virdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/168551/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara berkembang dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, kepadatan penduduk ini akan berpengaruh besar terhadap kebutuhan pangan termasuk kebutuhan daging yang sampai saat ini masih impor. Pada saat ini keberadaan daging kelinci sebagai salah satu sumber protein hewani di Indonesia belum dapat diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Pakan memiliki nutrisi baik, kualitas yang baik, dan terjamin kualitas mutunya untuk memenuhi kebutuhan pokok kelinci. Pakan merupakan salah satu faktor untuk mendapat keberhasilan beternak selain bibit dan manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi pakan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konvesi pakan kelinci New Zealend White lepas sapih dan mengetahui perlakuan terbaik terhadap subtitusi daun kelor (Moringa oleifera) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konvesi pakan kelinci New Zealend White lepas sapih. Materi penelitian ini adalah kelinci peranakan New Zealend White Lepas Sapih. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan lengkap(Complete feed). Daun kelor yang masih segar kemudian dijemur dibawah sinar xi matahari sampai kering dan disimpan di dalam plastik sebelum digunakan.Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandangbattery. Metode penelitian ini adalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan rancangannya Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan adapun perlakuan tersebut adalah P0 : Pakan Lengkap 100%, P1 : Pakan Lengkap + 10% Daun kelor kering, P2 : Pakan Lengkap + 20% Daun kelor kering, P3 : Pakan Lengkap + 30% Daun kelor kering. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Total penelitian dilakukan selama 7 minggu dengan masa adaptasi 1 minggu data dinalisis dengan analisis ragam jika terjadi terdapat perbedaan dilakuan uji beda nyata terkecil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian daun kelor Moringa oliefera menunjukan perbeda sangat nyata pada tingkat konsumsi pakan (P<0,01) dan Pertambahan bobot badan (P<0,01). Konversi pakan menunjukan berbeda nyata (P<0,05). Nilai rata-rata Konsumsi Pakan P0 62,26±2,54a, P1 64,16±1,43b, P2 61,52±4,79a, dan P3 65,18±1,30b(gram/ekor/hari). Pertambahan Bobot BadanP0 25,00±4,65b, P1 21,83±3,33c, P2 21,03±4,59ab, dan P3 22,97±3,85a(gram/ekor/hari). Konversi Pakan P0 3,32±1,44a, P1 3,59±0,85a, P2 3,01±1,13a dan P3 3,63±1,13b. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh subtitusi pakan lengkap dengan daun kelor (Moeringa oleifera) akan meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan, perlakuan terbaik terdapat pada penambahan daun kelor 20%.