Engaruh Cheral Terhadap Kuantitas Relatif Sel Natural Killer, Tnf-Α Dan Ifn-Γ Pada Mencit (Mus Musculus) Model Kanker Payudara
| Main Author: | Mentari, Anoraga Mona Larasati Sekar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168506/1/ANORAGA%20MONA%20LARASATI%20SEKAR%20MENTARI.pdf http://repository.ub.ac.id/168506/ |
Daftar Isi:
- Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian kedua terbesar bagi para wanita. Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoria) dan Tumbuhan Meniran (Phyllanthus niruri L.) mengandung senyawa bioaktif untuk menyembuhkan kanker payudara. Senyawa kurkuminoid dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan dan anti-kanker. Kedua tumbuhan tersebut dikombinasikan menjadi obat herbal bernama Cheral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Cheral terhadap kuantitas relatif sel Natural Killer (NK), TNF-α dan IFN-γ pada mencit (Mus musculus) model kanker payudara. Induksi kanker payudara menggunakan senyawa DMBA yang bersifat karsinogenik. Injeksi larutan DMBA di sekitar areola mencit secara subkutan. Sel imunokompeten diisolasi dari organ limpa dan dianalisis menggunakan Teknik Flow Cytometry. Analisis data menggunakan ANOVA satu arah dan uji Tukey HSD. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol sehat sebagai mencit normal, DMBA sebagai mencit kanker, Cisplatin sebagai agen kemoterapi dan Cheral sebagai obat herbal yang menggunakan tiga macam dosis antara lain D1 (2,466 mg/kg BB), D2 (1,233 mg/kg BB) dan D3 (4,932 mg/kg BB). Jumlah relatif sel NK, TNF-α dan IFN-γ setelah pemberian Cheral mengalami penurunan, hal tersebut mengindikasikan terjadinya mekanisme penyembuhan, karena sel NK tidak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak untuk memusnahkan sel kanker payudara, sedangkan IFN-γ berfungsi untuk mengaktivasi sel NK dan TNF-α berfungsi untuk meningkatkan kemampuan sitotoksisitas dari sel NK. Oleh karena itu, pemberian Cheral memberikan pengaruh terhadap jumlah relatif sel NK, TNF-α dan IFN-γ sehingga berpotensi sebagai obat alternatif untuk proses pemusnahan sel kanker payudara.