Efektivitas Kombinasi Ekstrak Tapak Liman (Elephantopus Scaber) Dan Katuk (Sauropus Androgynus) Terhadap Kadar Hormon Lh, Fsh, Dan Prolaktin Mencit Bunting Yang Terinfeksi E. Coli

Main Author: Ridwan, Faradisa Noviani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168498/1/FARADISA%20NOVIANI%20RIDWAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/168498/
Daftar Isi:
  • Kehamilan terjadi setelah proses fertilisasi antara gamet jantan dan gamet betina berlangsung, kemudian diikuti dengan implantasi embrio pada dinding rahim. Hormon-hormon reproduksi yang berperan dalam kehamilan di antaranya LH, FSH, dan prolaktin. Kadar hormon-hormon selama kehamilan dapat menjadi tidak stabil salah satunya dikarenakan adanya infeksi bakteri seperti Escherichia coli. Ketidakstabilan hormon tersebut dapat diatasi dengan pemberian kombinasi ekstrak daun tapak liman (Elephantopus scaber) dan daun katuk (Sauropus androgynus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak E. scaber dan S. androgynus terhadap kadar hormon LH, FSH, dan prolaktin. Penelitian ini dimulai dengan membuntingkan mencit (Mus musculus) galur BALB/c, kemudian diberi kombinasi ekstrak E. scaber dan S. androgynus sesuai kelompok perlakuan dosis secara oral pada hari ke 1-4 kebuntingan. Kemudian dilakukan injeksi E. coli secara intraperitoneal pada hari ke 5 kebuntingan. Selanjutnya, diberikan kombinasi ekstrak hingga pembedahan hari ke-8 dan hari ke-16 kebuntingan. Setelah diberi perlakuan, mencit kemudian dibedah dan diambil darahnya untuk dianalisis kadar hormon LH, FSH, dan prolaktin menggunakan ELISA KIT. Analisis data dilakukan menggunakan two way ANOVA dengan nilai α= 0,05 dan dilanjutkan dengan Tukey Test. Hasil dari penelitian ini yaitu kombinasi ekstrak E. scaber dan S. androgynus belum mampu meningkatkan konsentrasi hormon FSH dan LH. Dosis optimal untuk untuk meningkatkan hormon prolaktin adalah kombinasi ekstrak E. scaber 25% dan S. androgynus 75%.