Pengaruh Terapi Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. var Ayamurasaki) Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) dan Gambaran Histopatologi Jantung Tikus (Rattus norvegicus) Model Hipertensi Induksi Deoxycorticosterone Acetate (DOCA)-Salt
Main Author: | Rahma, Rasida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168463/1/Rasida%20Rahma.pdf http://repository.ub.ac.id/168463/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan suatu penyakit kelainan tekanan darah, dimana tekanan sistolik dan diastolik dalam keadaan diatas normal yaitu >140 mmHg dan >90 mmHg. Salah satu penyebab hipertensi adalah tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh yang diperoleh melalui jalur RAAS atau jalur inflamasi. Pembuatan kondisi hipertensi menggunakan induksi Deoxycorticosterone Acetate (DOCA)-Salt dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan inflamasi pada jantung sehingga meningkatkan tekanan darah. Salah satu obat herbal yang mengandung antioksidan untuk menetralkan radikal bebas adalah ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. var Ayamurasaki). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak ubi jalar ungu dalam menurunkan kadar Malondialdehyde (MDA) dan memperbaiki jantung tikus model hipertensi induksi DOCA-Salt. Penelitian dibagi dalam empat kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (normal); kontrol positif (hipertensi); terapi ekstrak ubi jalar ungu 200 mg/kgBB; terapi 2 ekstrak ubi jalar ungu 400 mg/kgBB. Berdasarkan hasil, diperoleh kadar MDA untuk masingmasing perlakuan yaitu 0,184 ± 0,0067 μg/mL; 0,672 ± 0,0084 μg/mL; 0,402 ± 0,0050 μg/mL; 0,263 ± 0,0064 μg/mL. Terapi antosianin dalam ekstrak ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar MDA hingga 40,11% untuk dosis 200 mg/kgBB dan 60,18% untuk dosis 400 mg/kgBB. Hasil statistik untuk kadar MDA memiliki nilai signifikansi p<0,01 dan memiliki perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan. Terapi ekstrak ubi jalar ungu memberikan efek pada perbaikan histopatologi jantung pada struktur myosit dan myofibril. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terapi ekstrak ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar MDA dan memperbaiki gambaran histopatologi jantung tikus hipertensi induksi DOCA-Salt.