Pengaruh Pemberian Kayu Manis, Kunyit, Dan Pala Terhadap Kandungan Radikal Bebas, Protein, Dan Asam Lemak Bebas Pada Daging Sapi Yang Terpapar Radiasi Gelombang Mikro Telepon Seluler
Main Author: | Lusiana, Selin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168441/1/Selin%20Lusiana.pdf http://repository.ub.ac.id/168441/ |
Daftar Isi:
- Telepon seluler (HP) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, terbukti dengan semakin meningkatnya penggunaan telepon seluler setiap tahunnya. Telepon seluler dapat memancarkan gelombang mikro yang sangat berbahaya apabila berinteraksi dengan suatu sel atau jaringan karena dapat merusak struktur sel atau jaringan tersebut. Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat atau mencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi oleh senyawa radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antioksidan kayu manis, kunyit, dan pala terhadapat kandungan radikal bebas, protein, dan asam lemak bebas daging sapi yang terpapar radiasi gelombang mikro telepon seluler. Daging sapi diradiasi menggunakan telepon seluler dengan variasi waktu paparan 15, 30, 45, dan 60 menit kemudian sampel daging sapi diuji kandungan radikal bebasnya dengan menggunakan alat Electron Spin Resonance (ESR). Selain itu, juga diuji kandungan protein dan asam lemak bebas dari daging sapi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kandungan radikal bebas serta penurunan persentase kandungan protein dan asam lemak bebas seiring dengan bertambahnya waktu paparan. Jenis radikal bebas yang terbentuk adalah hidroperoksida (ROOH) dengan nilai faktor-g berkisar 1.983706-1.986548. Antioksidan yang digunakan dapat menurunkan kandungan radikal bebas dan asam lemak bebas serta dapat mempertahankan kandungan protein. Kunyit merupakan antioksidan terbaik dibandingkan dengan kayu manis dan pala dalam hal menurunkan kandungan radikal bebas dan asam lemak bebas serta mempertahankan kandungan protein.