Korelasi Dan Regresi Antara Bobot Badan Dengan Ukuran Tubuh Kerbau Lumpur (Bubalus Bubalis Carabanesis) Jantan Di Kabupaten Malang

Main Author: Rahmawati, Indah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168437/1/Indah%20Rahmawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/168437/
Daftar Isi:
  • Populasi kerbau lumpur mengalami penurunan setiap tahun, hal ini menyebabkan ketersediaan kerbau lumpur sangat terbatas. Kerbau lumpur dimanfaatkan sebagai ternak adat, tenaga pekerja, penghasil daging dan pemacek di masyarakat. Sedikitnya populasi jantan menjadi kendala dalam seleksi ternak jantan sebagai calon bibit. Pemilihan calon jantan dilakukan dengan mengetahui ukuran tubuh dan bobot badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi dan regresi antara bobot badan dengan ukuran tubuh dalam menentukan kerbau lumpur pedaging di Kabupaten Malang yang diketahui melalui bobot badan. Penelitian dilaksanakan di tujuh Kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Ampel Gading, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Dampit, Kecamatan Singosari, Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tajinan. Metode pemilihan lokasi menggunakan purposive sampling. Materi yang digunakan pada penelitian ini kerbau lumpur jantan sebanyak 64 ekor pada berbagai umur. Metode vii yang digunakan adalah survei, pemilihan lokasi penelitian menggunakan purposive sampling dan pengambilan data penelitian menggunakan teknik snowball sampling. Pengambilan data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan responden dan mengukur ukuran tubuh serta bobot badan ternak. Data sekunder diperoleh dengan cara mengambil data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang dan kantor kecamatan.Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pita ukur dan tongkat ukur. Variabel yang digunakan adalah lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi pada semua umur memiliki hubungan sangat kuat. Nilai koefisien korelasi (r) antara lingkar dada dan bobot badan; tinggi badan dan bobot badan; panjang badan dan bobot badan pada kerbau lumpur muda berturut-turut sebesar 0,95; 0,68;0,84. Nilai koefisien korelasi (r) antara lingkar dada dan bobot badan; tinggi badan dan bobot badan; panjang badan dan bobot badan pada kerbu lumpur jantan dewasa berturut-turut sebesar 0,95; 0,48; 0,75. Ukuran tubuh kerbau lumpur jantan pada umur muda (PI1) dan dewasa (PI2) memiliki korelasi yang positif dan kuat pada variabel lingkar dada dengan nilai r = 0,95 yang digunakan sebagai acuan dalam seleksi uji performans. Persamaan regresi bobot badan dan lingkar dada kerbau lumpur dewasa yaitu Y = -537,3 + 5,09LD yang dapat menjadi acuan dalam menduga bobot badan kerbau lumpur jantan sebagai bibit pedaging. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat dan regresi yang positif antara estimasi bobot badan rumus Winter dengan ukuran tubuh kerbau lumpur jantan. Hasil tersebut digunakan sebagai acuan menduga bobot badan kerbau lumpur jantan. Saran penelitian yaitu apabila dilakukan penelitian lebih lanjut dapat viii menambahkan variabel penelitian yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.