Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Leguminosa Pada Pembuatan Pakan Lengkap Fermentasi Berbasis Jerami Padi (Oryza Sativa) Terhadap Kualitas Fisik, Ph Dan Nilai Nutrisi
Main Author: | Putri, Della Dastiani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168436/1/Della%20Dastiani%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/168436/ |
Daftar Isi:
- Hijauan sebagai makanan ternak saat musim kemarau produksinya sangat rendah sehingga dapat menyebabkan terhambat atau bahkan penurunan produksi. Sebaliknya saat musim hujan produksi hijauan sangatlah melimpah dan dapat dimanfaatkan saat musim kemarau tiba dalam bentuk awetan hijauan berupa silase atau pakan lengkap fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2017 sampai Januari 2018. Pembuatan pakan lengkap fermentasi dan analisa kandungan nutrisi yang meliputi Bahan Kering, BO, PK, SK, dan LK dilakukakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Selain itu pakan lengkap fermentasi juga diuji secara kualitas fisik, meliputi warna, tekstur dan aroma serta diuji secara kimia yaitu pH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis leguminosa yang berbeda pada pembuatan pakan lengkap fermentasi berbasis Jerami Padi terhadap karakteristik fisik, pH dan kandungan nutrisi. Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan informasi bagi akedemisi dan peternak tentang pengaruh x penambahan jenis leguminosa yang berbeda pada pembuatan pakan lengkap fermentasi berbasis Jerami Padi terhadap kualitas pakan fermentasi yang ditinjau dari segi fisik, pH dan kandungan nutrisi. Bahan yang digunakan adalah Jerami Padi, konsentrat, daun Calliandra calothyrsus, daun Leucaena leucocephala, daun Gliricidia sepium dan daun Adenenthera pavonina. Metode pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini berupa penambahan jenis daun leguminosa berbeda pada pakan lengkap fermentasi berbahan Jerami Padi dan konsentrat. Pakan lengkap pakan disusun menggunakan iso-protein PK 15% dengan proporsi konsentrat 40% dan hijauan 60% yang terdiri dari Jerami Padi dan leguminosa. Berikut merupakan susunan perlakuan yang digunakan P1 : ( 40 % konsentrat + 27,5 % Jerami Padi + 32,5 % Calliandra calothyrsus), P2 : ( 40 % konsentrat + 33,5 % Jerami padi + 26,5 % Leucena leucocephala), P3 : ( 40 % konsentrat + 28 % Jerami padi + 32 % Gliricidia sepium) dan P4 : ( 40 % konsentrat + 29 % Jerami padi + 31 % Adenanthera pavonina). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Berjarak Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan diantara variabel. Penelitian ini menunjukan hasil uji kualitas fisik bahwa pemberian jenis leguminosa memberikan respon tertinggi pada perlakuan P1 yaitu dengan penambahan leguminosa Calliandra calothyrsus terhadap warna pakan lengkap fermentasi sebesar 43,33% dengan warna hijau kecoklatan, tekstur sebesar 40,00% dengan tekstur sedikit lunak, dan aroma sebesar 61,67% menunjukkan aroma sedikit xi asam. Pemberian jenis leguminosa berbeda tidak memberikan yang nyata (P > 0,05) terhadap nilai pH. Rataan nilai yang diperoleh dari tiap perlakuan adalah P1 4,7±0,01, P2 4,7±0,04, P3 4,74±0,08 dan P4 4,6±0,11 dengan rataan untuk seluruh perlakuan sebesar 4,7 ± 0,13. Pengaruh pemberian leguminosa yang berbeda memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BK dan SK, dan tidak memberikah pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kandungan BO, PK dan LK. Kandungan Bahan Kering (BK) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 secara berturut adalah 41,55 % BK, 40,86 % BK, 36,89 % BK, 39,52 % BK. Kandungan Bahan Organik (BO) pada perlakuan P2, P2, P3 dan P4 secara berturut adalah 86,5±0,32%, 85,6±0,70%, 85,9±0,73%, 86,0±0,42%. Kandungan Protein Kasar (PK) secara berturut pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 adalah 16,9±0,90%, 18,1±0,34%, 17,2±0,18%, 16,9±0,30%. Kandungan Serat Kasar (SK) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 secara berturut-turut adalah 19,3±1,02%, 19,7±1,47%, 17,7±0,69%, 22,8±0,92%. Kandungan Lemak Kasar (LK) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 adalah 3,3±0,22%, 3,4±0,65% , 3,7±0,44% dan 3,8±0,29%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Penambahan daun leguminosa yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kualitas fisik dan kandungan gizi pada jerami fermentasi. Pada perlakuan P3 dengan penambahan Gliricidia sepium yang memiliki nilai 85,91% untuk BO 17, 22% untuk PK dan 3,26% untuk LK. Walaupun perlakuan P3 bukan merupakan perlakuan dengan nilai tertinggi pada setiap kandungan, akan tetapi memiliki kandungan rendah terhadap BK dan SK. Gliricidia sepium merupaka hijauan yang mudah dalam penggunaannya oleh peternak untuk pembuatan pakan xii lengkap karena mudah didapat dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Saran pada penelitian ini perlu adanya penambahan daun leguminosa untuk meningkatkan kualitas pakan lengkap fermentasi berbasis Jerami Padi dan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan daun leguminosa pada pakan lengkap fermentasi berbasis Jerami Padi secara in vivo untuk mengetahui respon dari ternak terhadap pakan lengkap fermentasi.