Kinerja Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan MT Haryono (Dinoyo) Kota Malang

Main Author: Siburian, Kevin Presley
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1684/1/KEVIN%20PRESLEY%20SIBURIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/1684/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan Perda Kota Malang No. 4 tahun 2011 tentang RTRW Kota Malang Tahun 2010 – 2030 menyatakan bahwa penyediaan dan pemanfaatan jaringan pejalan kaki diarahkan pada seluruh koridor perdagangan dan jasa serta fasilitas umum. Lokasi penelitian berada di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Jenis guna lahan didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa serta fasilitas umum. Keberadaan street furniture di jalur pejalan kaki menjadi salah satu permasalahan di lokasi studi. Untuk itu peneliti bertujuan untuk menyusun arahan penataan fasilitas pejalan kaki. Dalam penelitian ini, partisipasi pejalan kaki sangat penting untuk menyusun arahan penataan fasilitas pejalan kaki. Untuk itu penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pejalan kaki sebagai pelaku dalam pemanfaatan fasilitas pejalan kaki dan Pemerintah Kota Malang sebagai pemegang kepentingan dalam membuat peraturan dan arahan penyediaan dan pemanfaatan fasilitas pejalan kaki di Jalan MT Haryono Kota Malang. Pada awalnya, Identifikasi karakteristik pejalan kaki dilakukan untuk mengetahui pola perilaku pejalan kaki. Kemudian evaluasi ketersediaan fasilitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki untuk mengetahui kinerja dari jalur pejalan kaki. Selanjutnya persepsi pejalan kaki diidentifikasi menggunakan metode IPA untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan pejalan kaki terhadap kondisi jalur pejalan kaki. Berdasar hasil analisis persepsi pejalan kaki tingkat kepuasan pejalan kaki di Jalan MT. Haryono masih belum optimal (0.73), apabila didasarkan pada hasil perhitungan rata – rata nilai kepuasan dibagi dengan rata – rata nilai kepentingan. Berdasarkan hasil pengelompokan di kuadran I (A), variabel yang memiliki tingkat kepentingan yang cukup tinggi namun tingkat kepuasan yang cukup rendah di segmen 1 (2.25), segmen 2 (2.44) dan segmen 3 (2.44) adalah ketersediaan ramp atau bidang miring pada trotoar. Untuk arahannya diperlukan penyediaan ramp dengan kemiringan maksimal 8%. Oleh karena itu, kebutuhan fasilitas pejalan kaki yang memadai sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja fasilitas pejalan kaki di Jalan MT. Haryono.