Kualitas Dan Produksi Semen Pada Bangsa Sapi Dan Individu Yang Berbeda Di Balai Inseminasi Buatan Daerah (BBID) Ungaran

Main Author: Anggraeni, Riska Eva
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168363/1/Riska%20Eva%20Anggraeni.pdf
http://repository.ub.ac.id/168363/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan produksi semen pada bangsa sapi dan individu yang berbeda di BIBD Ungaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan informasi mengenai kualitas dan produksi semen pada bangsa dan individu yang berbeda di Balai Inseminasi Buatan Ungaran untuk program IB sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemilihan sapi pejantan yang memenuhi syarat untuk pembuatan semen beku. Materi penelitian yang digunakan adalah catatan sekunder dari produksi semen beku yang meliputi kualitas semen dan produksi semen beku yang dihasilkan. Bangsa sapi yang digunakan terdiri dari sapi Simmental 21 ekor, Limousin 8 ekor dan PO 8 ekor. Masing-masing sapi ditampung seminggu dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Catatan produksi semen yang digunakan dalam penelitian ini pada bulan Januari sampai Juli 2014. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah studi kasus dan data yang diambil merupakan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling (secara sengaja). Parameter yang diamati adalah volume semen, motilitas, konsentrasi spermatozoa dan jumlah semen beku. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dan dilakukan uji Duncan apabila terdapat perbedaan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan kualitas semen yang terdiri dari volume, pH dan produksi semen beku tidak berpengaruh nyata, sedangkan motilitas dan konsentrasi berpengaruh nyata pada bangsa sapi yang berbeda. Perbedaan dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain berat badan, umur pejantan, sifat genetik, suhu dan musim, frekuensi ejakulasi dan makanan. kualitas semen yang terdiri dari volume, pH, motilitas, konsentrasi dan produksi semen beku tidak berpengaruh nyata antar Individu pada bangsa sapi yang sama. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi individu, seperti kualitas organ reproduksi, umur ternak, kondisi manajemen peternakan, jenis pakan yang diberikan, dan bangsa sapi yang digunakan (Komariah, dkk., 2013). Kesimpulan penelitian yang di BIBD Ungaran adalah bangsa sapi menunjukkan kualitas semen yang terdiri dari volume, pH dan produksi semen beku tidak berpengaruh nyata, sedangkan motilitas dan konsentrasi berpengaruh nyata pada bangsa sapi yang berbeda.Sedangkan hasil penelitian kualitas semen yang terdiri dari volume, pH, motilitas, konsentrasi dan produksi semen beku tidak berpengaruh nyata antar Individu pada bangsa sapi yang sama.