Pengaruh Perubahan Kadar Flavonoid pada Penyimpanan Ekstark Etanol 70% Daun Mint (Mintha Spacata) Potensinya sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Semprot

Main Author: Rizal F, Arbi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168357/
Daftar Isi:
  • Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang merupakan vektor penyakit di dunia, tak terkecuali di Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis. Nyamuk dapat menyebarkan penyakit pada manusia salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh nyamuk Aedes aegypti yang berperan sebagai vektor. Pengendalian vektor nyamuk dilakukan untuk mengurangi kejadian penyakit DBD. Daun Mentha spicata atau daun spearmint memiliki kandungan Flavanoid, Saponin dan Tanin, dimana kandungannya diketahui memiliki manfaat dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Pada penelitian kali ini dilakukan pencarian pengaruh perubahan kadar flavonoid pada penyimpanan ekstrak etanol 70% daun mint potensinya sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah true experimental posttest control group design. Objek penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti yang dibagi dalam 7 kelompok, dengan 2 kelompok kontrol, dan 5 kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil uji One-Way Anova didapatkan p = 0.000 terdapat perbedaan signifikan pada lama penyimpanan ekstrak etanol daun mint selama lima hari dengan penurunan kadar quercetin. (2) Hasil dari uji Korelasi Spearman R = -0.398 dengan p = 0.000 terdapat hubungan yang signifikan antara waktu penyimpanan ektrak etanol daun mint dengan potensinya sebagai insektisida tehadap nyamuk Aedes aegypti. (3) Hasil dari uji Korelasi Pearson R = 0.802 dengan p = 0.000 menunjukkan bahwa semakin menurunnya kadar flavonoid maka jumlah kematian nyamuk semakin menurun. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun speppermint memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan efektivitas yang signifikan pada lama penyimpanan ekstrak etanol selama 5 hari.